Suara.com - Pernahkah Anda mendengar istilah mastitis? Mastitis merupakan infeksi yang terjadi di jaringan payudara, dan umum terjadi pada saat ibu menyusui. Infeksi ini terjadi saat 6 sampai 12 minggu pertama setelah persalinan. Tapi apa gejala mastitis dan cara mengobatinya?
Bahasan singkat terkait gejala dan cara mengobatinya bisa Anda simak di sini. Tentu saja, dengan sedikit penjelasan singkat mengenai hal terkait lain, agar artikel ini semakin bermanfaat untuk Anda. Simak selengkapnya di sini!
Penyebab Mastitis
Mastitis biasa terjadi pada ibu menyusui, namun juga bisa terjadi pada wanita yang tidak menyusui. Penyebabnya antara lain adalah sebagai berikut.
- Posisi mulut bayi tidak tepat saat menyusui
 - Bayi tidak cukup menyusu
 - Pengeluaran ASI yang tidak dilakukan teratur
 - ASI yang dihasilkan terlalu banyak
 - Proses menyapih yang terlalu cepat
 - Terlalu sering menyusui dari satu payudara saja
 - Sementara penyebabnya untuk wanita tidak menyusui antara lain :
 - Terjadinya cedera pada payudara
 - Daya tahan tubuh yang rendah
 - Kondisi medin (diabetes, penyakit kronis, atau HIV/AIDS)
 - Eksim
 - Mencukur atau mencabut bulu sekitar puting
 - Tindikan di payudara
 - Pemasangan implan
 
Memahami Gejala Mastitis
Masitits selalu menimbulkan gejala yang cukup jelas pada penderitanya. Sederet gejala mastitis yang bisa dengan mudah diidentifikasi antara lain adalah sebagai berikut.
- Terjadinya pembengkakan payudara
 - Payudara menjadi kemerahan dan terasa hangat
 - Payudara nyeri ketika disentuh
 - Rasa nyeri pada payudara saat menyusui
 
Selain gejala spesifik tersebut, ada juga beberapa gejala umum yang juga menyertainya. Mulai dari demam, menggigil, terasa lemas, pegal-pegal, mual, adanya cairan mengandung nanah dari puting, muncul benjolan di payudara, dan terjadinya pembesaran kelenjar getah bening di ketiak atau leher.
Cara Mengobati Mastitis
Beberapa gejala mastitis dapat ditangani dengan cara yang tidak sulit.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Masititis pada Ibu Menyusui, Kondisi yang Pernah Dialami Nagita Slavina
- Kompres hangat pada payudara yang mengalam iinfeksi, lakukan 15 menit sebanyak 4 kali sehari
 - Konsumsi obat pereda nyeri
 - Perbanyak istirahat
 - Konsumsi makanan sehat
 - Hindari penggunaan pakaian terlalu ketat
 - Lakukan pemijatan pada area payudara untuk melancarkan penyumbatan yang terjadi
 
Cukup sederhana bukan?
Jelas cara terbaik untuk mengatasi mastitis adalah dengan mendatangi dokter kepercayaan Anda, untuk mendapatkan diagnosis tepat dan cara mengatasi yang benar.
Demikian sedikit ulasan terkait gejala mastitis dan cara mengobatinya. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
 - 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat