Suara.com - Baru-baru ini, Atta Halilintar dilarikan ke rumah sakit karena menderita demam berdarah (DBD) pada Jumat (19/8/2022) kemarin.
Atta Halilintar mengaku tidak pernah mau ke rumah sakit bila tidak disuruh oleh istrinya, Aurel Hermansyah.
"Love of my life. Nggak pernah mau ke rumah sakit, tapi dipaksa sama istri. Karena, DBD bahaya kalau dirawat di rumah," kata Atta Halilintar dalam IG story-nya.
DBD atau demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Umumnya dilansir dari Hello Sehat, demam berdarah biasanya berlangsung selama 5-7 hari.
Tetapi, DBD yang sudah memasuki fase parah akan jauh lebih berisiko menimbulkan komplikasi yang fatal. Berikut ini, beberapa komplikasi akibat DBD.
1. Perdarahan akibat bocornya plasma darah
Menurut penelitian Journal of Indian Society of Periodontology, pasien demam berdarah bisa mengalami kebocoran plasma yang mengakibatkan perdarahan serius dalam tubuhnya.
Bocornya plasma darah ini kemungkinan berkaitan erat dengan virus dengue yang menyerang pembuluh darah. Dinding pembuluh darah melemah akibat infeksi virus dengue, sehingga kebocoran plasma darah bisa terjadi.
Kondisi ini bisa semakin buruk akibat kadar trombosit yang rendah pada pasien DBD. Perdarahan juga lebih berisiko terjadi akibat trombosit yang menurun drastis.
Baca Juga: Kedua Virus Umum Ini Diklaim Menyebabkan Penyakit Alzheimer, Apa Saja?
Kondisi ini akan menimbulkan gejala, seperti mimisan, gusi berdarah dan memar berwarna keungunan yang muncul mendadak. Seiring waktu, perdarahan ini bisa menyebabkan syok akibat tekanan darah turun drastis.
2. Sindrom syok dengue
Tahap syok dalam demam berdarah juga bisa menyebabkan komplikasi sindrom syok dengue. Menurut CDC, sindrom syok dengue ini menimbulkan gejala denyut nadi melemah, tekanan darah turun, pupil mata melebar, napas tidak teratur dan kulit pucat serta keringat dingin.
Pasien DBD yang mengalami sindrom syok dengue berisiko mengalami kegegalan sistem organ tubuh yang berujung kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek