Suara.com - Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman penyakit di banyak daerah di Indonesia. YouTuber Atta Halilintar pun tak luput terkena penyakit tersebut.
Kabar Atta sakit DBD itu diungkap langsung oleh istrinya Aurel Hermansyah. Aurel mengungkapkan kalau Atta sudah dirawat di rumah sakit sejak Jumat (19/8) lalu.
"Iya (positif DBD), baru hari kedua di sini (rumah sakit)," ungkap Aurel dikutip dari YouTube KH Infotainment, Minggu (21/8/2022).
Aurel menyebut Atta kemungkinan akan dirawat di rumah sakit selama seminggu ke depan. Bapak satu anak itu sempat alami demam tinggi hingga 40 derajat celsius dan kadar trombositnya sangat rendah.
DBD sebenarnya infeksi virus dengue yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Perkembangbiakan nyamuk tersebut bisa menjadi lebih banyak saat musim hujan.
Hal itu akibat banyaknya genangan yang terbentuk dari penampungan air terbuka atau lubang-lubang, sehingga membuat nyamuk aedes aegypti sangat mudah berkembang biak.
DBD termasuk penyakit yang bisa berujung kematian bagi penderitanya. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per Desember 2021, jumlah kematian akibat DBD mencapai 472 Kasus.
Agar terhindar dari infeksi tersebut, pencegahan bisa dilakukan sejak dari rumah. Pengasapan atau fogging kerap dilakukan untuk membasmi nyamuk aedes aegypti.
Tetapi, fogging saja tidak cukup untuk pencegahan DBD karena hanya akan membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan larva atau telur nyamuk tetap bisa bertahan hingga nanti menetas.
Baca Juga: Temani Atta Halilintar di Rumah Sakit, Sikap Manis Aurel Hermansyah Jadi sorotan
Koordinator Substansi Arbovirosis, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan dr. Asik Surya, MPPM., menyampaikan bahwa pencegahan DBD juga harus dilakukan dengan memberantas larva nyamuk, dan itu bukan dengan fogging.
"Fogging itu hanya untuk nyamuk, sementara telur, jentik, larva itu tidak mati. Bisa bertahan sampai seminggu, jadi fogging tidak bisa hanya sekali," katanya dalam webinar Infeksi Dengue, beberapa waktu lalu.
"Kalau sudah ada satu nyamuk, paling tidak ada 100-200 jentik nyamuk. Kalau ada nyamuk lalu dibiarkan, maka satu minggu saja sudah bisa menjadi 200 nyamuk. Jadi penting untuk mencari sumber nyamuk," imbuhnya.
Berikut tips lain pencegahan DBD yang juga bisa dilakukan berdasarkan anjuran dari Kemenkes.
- Memasang kelambu di kamar tidur dan kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela.
- Menggunakan repellent atau obat oles anti nyamuk.
- Memakai baju lengan panjang dan celana panjang.
- Menerapkan 3M (Menguras, Menutup, Mendaur ulang)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Peer Parenting: Rahasia Ibu Modern Membangun Generasi Luar Biasa
-
Rahmad Setiabudi Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Chicago Marathon 2025
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter