Suara.com - Kelompok lanjut usia atau lansia kerap mengalami kondisi di mana mereka sulit mengontrol otot kandung kemih. Dalam istilah medis, kondisi tersebut dikenal dengan istilah ‘inkontinensia’.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Frida Olson dan Carina Berterö di tahun 2015 dalam jurnal berjudul “Living with faecal incontinence: trying to control the daily life that is out of control”, inkontinensia dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang.
Inkontinensia dapat menyebabkan beberapa masalah seperti kurangnya rasa percaya diri, keterbatasan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, serta rasa bersalah dan malu.
Kekhawatiran dianggap kurang sopan oleh orang dan rasa malu akibat kondisi ini juga dapat berdampak cukup besar bagi kualitas hidup lansia.
Walau penderita inkontinensia belum diketahui jumlahnya di Indonesia, para ahli gerontologi menganggap penderita gangguan ini cukup banyak dan dianalogikan layaknya puncak gunung es.
Ada banyak faktor yang menyebabkan lansia jadi beser bahkan mengompol. Salah satunya akibat faktor penuaan pada otot kantung kencing yang terlalu sensitif seminggu mudah berkontraksi.
Kebiasaan terlalu sering buang air kecil atau beser pada lanjut usia tidak boleh dianggap wajar. Jika hal tersebut terus berulang dalam waktu tertentu, hal itu bisa jadi tanda lansia mengidap penyakit.
Kondisi itu biasanya dikaitkan dengan penyakit tertentu seperti stroke, demensia, parkinson yang juga bisa menyebabkan otot saluran kencing tidak dapat menutup dengan sempurna, mudah terbuka, dan akhirnya ingin selalu kencing.
Dikatakan Presiden Direktur Kimberly-Clark Softex (PT Softex Indonesia) - Kadir Gunduz, penggunaan popok dewasa merupakan salah satu solusi permasalahan tersebut.
Baca Juga: Hits Health: Mike Tyson Merasa Ajalnya Sudah Dekat, Ada Paku 10 cm di Kandung Kemih Pria Ini
Menjawab kebutuhan tersebut, pihaknya menghadirkan produk popok dewasa serta membagikan dua jenis popok dewasa sebagai bentuk perlindungan dan kenyamanan lansia untuk seharian.
Melalui acara bertajuk Confidence Peduli, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyalurkan donasi berupa 23.100 popok untuk para lansia di empat Panti Tresna Werdha Budi Mulia.
"Kami berharap donasi ini dapat memberikan pengalaman nyaman yang baru bagi para lansia dan menjadi suatu kegiatan yang membawa dampak positif bagi sekitar kita," katanya dikutip dari siaran pers, Senin (22/8/2022).
Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari menyampaikan dukungan tersebut dapat membawa manfaat besar bagi kualitas hidup masyarakat, terutama para lansia.
"Kami berharap kolaborasi seperti ini dan dalam bentuk lain dapat terus berjalan juga dengan pihak lainnya," tambah Premi Lasari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja