Suara.com - Hilangnya kemampuan indra perasa sempat populer dengan sebutan anosmia, pada beberapa waktu lalu saat serangan Covid-19 menerjang. Namun kini hal tersebut juga bisa menjadi tanda dideritanya ageusia. Ageusia adalah hilangnya kemampuan indra pengecap dalam merasakan rasa makanan dan minuman. Selengkapnya, Anda bisa simak uraian di bawah ini.
Mengenal Apa Itu Ageusia
Dikutip dari Alodokter, ageusia adalah kondisi yang membuat seseorang tidak dapat merasakan secara keseluruhan di bagian mulut. Jadi makanan dan minuman yang dikonsumsi terasa hambar dan sama sekali tidak memiliki rasa apapun yang bisa dikenali.
Kondisi ini sebenarnya cukup langka, hanya sekitar 2 dari total 1.000 orang saja yang mengalami hal tersebut. Hal ini juga bukan merupakan kondisi kesehatan serius, namun tetap harus disikapi dengan bijak agar tidak membuat kondisi lebih parah.
Kondisi Kesehatan Lebih Lanjut
Keitka ageusia tidak lekas ditangani, akan mengarah pada kondisi lain yang cenderung lebih merugikan. Mulai dari kehilangan nafsu makan, malnutrisi, penurunan berat badan, gangguan pada sistem imun, dan depresi pada kasus-kasus yang parah.
Meski dapat menyerang berbagai kelompok usia, namun ageusia cenderung lebih sering dialami oleh orang-orang dengan usia 50 tahun ke atas.
Kenali Gejalanya, Atasi Sedini Mungkin
Ada beberapa gejala umum yang muncul dan dirasakan penderita ageusia. Antara lain adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Manfaat dan Efek Samping Lidah Buaya, di Antaranya Bisa Lawan Kanker Payudara
- Mengalami alergi
- Hidung tersumbat
- Gangguan pada bagian mulut (gigi, gusi, dan lidah)
- Mengalami gejala diabetes yang tersembunyi
- Mengalami tekanan darah tinggi
- Tidak mampu membedakan rasa semua makanan
Saat gejala-gejala ini dirasakan ada baiknya penderitanya segera mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Lalu Bagaimana Penanganannya?
Pada sebagian besar kasus ageusia, hal yang pertama diatasi adalah penyebab utamanya. Misalnya kondisi yang disebabkan oleh sinusitis, kelenjar ludah, infeksi tenggorokan, dan sebagainya, dapat diobati dengan antibiotik sesuai dengan resep dokter.
Hal ini karena ageusia merupakan efek dari penyakit yang tengah dialami. Jadi ketika penyakit yang menjadi pemicunya diatasi, ageusia akan hilang bersamaan dengan penyakit tersebut.
Itu tadi sedikit penjelasan mengenai apa itu ageusia. Semoga menjadi artikel yang berguna dan membuat Anda lebih mengenal bahwa ageusia adalah hal yang menjadi efek dari penyakit lain. Semoga tetap sehat, dan selamat melanjutkan aktivitas berikutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya