Suara.com - Kapalan adalah bercak kulit tebal yang disebabkan oleh gesekan dan bisa menyebabkan rasa sakit. Kapalan sering terjadi pada tangan dan kaki. Meskipun biasanya tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengalami infeksi bila tak diobati.
Umumnya, orang membersihkan kapal menggunakan alat cukur khusus atau batu apung. Tapi dilansir dari Bright Side, ada beberapa bahan alami yang bisa membantu membersihkan kaki kapalan.
1. Soda kue
Menambahkan soda kue ke dalam air rendaman kaki bisa membantu mengatasi kapalan. Anda bisa mencampurkan soda kue dengan air untuk membuat pasta dan oleskan ke telapak kaki yang kapalan secara teratur sampai sembuh.
2. Rendam pakai air teh
Anda juga bisa merendam kaki yang kapalan menggunakan campuran air teh chamomile. Cara ini akan membantu mengeringkan kulit. JIka teh menodai kulit Anda, Anda bisa membersihkannya dengan sabun dan air.
3. Tepung maizena
Kapalan bisa dicegah dengan menggosok kaki menggunakan tepung maizena. Cara ini bisa membantu menjaganya tetap kering, sehingga mencegah kapalan dari iritasi dan kemungkinan infeksi lainnya.
4. Cuka
Baca Juga: Mungkinkah Pembuahan Langsung Terjadi setelah Berhubungan Seks? Begini Faktanya
Anda juga bisa menggunakan kapas yang sudah dibasahi cuka untuk menggosok telapak kaki yang kapalan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan metode mengompres kaki yang kapalan dan biarkan semalaman. Tapi, pastikan cuka menyentuh kalus, bukan kulit di sekitarnya.
5. Nanas
Kulit nanas memiliki enzim yang bisa membantu melembutkan dan menghilangkan kapalan. Tempatkan sepotong kecil kulit nanas segar di atas kapalan dan bungkus dengan selembar kain agar tetap di tempatnya.
Cara ini harus dilakukan sekali dalam seminggu tiap malam. ANda juga bisa mengambil air nanas untuk menggosok area itu sebelum dan sesudah dibungkus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional