Suara.com - Para peneliti di Universitas Cambridge, Inggris, mengembangkan embrio sintetis, lengkap dengan otak serta jantung yang dapat berdetak, tapi mereka baru membuatnya dalam bentuk tikus.
Tidak hanya itu, peneliti juga dapat mengembangkan tulang belakang, usus, dan otot, hingga pada akhirnya tikus hidup.
"Model embrio tikus kami tidak hanya mengembangkan otak, tetapi juga jantung yang berdetak, semua komponen yang membentuk tubuh," kata penulis utama studi, Magdalena Zernicka-Goetz.
Laboratorium Cambridge memulai eksperimen mereka dengan tiga sel punca embrionik primer, menyatukannya hingga dapat membentuk kehidupan.
Setiap dari semua sel, seperti sel hati, sel kulit, sel darah, bermula dari sel punca, tetapi segera berkembang untuk membangun organisme hidup yang lengkap.
Karenanya, sel punca embrionik primer sering disebut sel "master", lapor New York Post.
Saat embrio berkembang, beberapa sel punca akan bermanifestasi menjadi organ, tulang, dan jaringan lain.
Ketiga sel punca embrionik tersebut telah menujukkan dasar-dasar perkembangan yang sukses, dengan membentuk otak, jantung, dan kantung kuning tealur.
Tetapi itu tidak bertahan lebih dari 8,5 hari, hanya kurang dari setengah waktu yang dibutuhkan tikus untuk lahir, yakni sekitar 20 hari.
Baca Juga: Tinggal Suapan Terakhir, Warganet Temukan Benda Mirip Bayi Tikus di Makanan
Ilmuwan masih jauh dari menciptakan tubuh tikus hidup dan bernapas sepenuhnya di laboratorium.
Jika metode tim Cambridge kemudian terbukti berhasil dengan jaringan manusia, mereka berharap dapat menerapkannya pada pembuatan organ di laboratorium untuk transplantasi.
“Apa yang membuat penelitian kami begitu menarik adalah bahwa pengetahuan ini dapat digunakan untuk menumbuhkan organ sintetis manusia, untuk menyelamatkan nyawa," imbuh Zernicka-Goet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi