Suara.com - Menjadi ibu baru bukan hanya dihadapkan pada kondisi psikologis seperti perubahan suasana hati atau baby blues, tapi juga kondisi fisik yang disebut De Quervain.
Berasal dari bahasa Prancis, De Quervain adalah peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada tendon di sekitar ibu jari.
Ini terjadi karena penggunaan berlebihan (overuse) dan gerakan berulang pada pergelangan tangan.
Menurut Dokter Spesialis Bedah Ortopedi - dr. Oryza Satria, kondisi ini bisa dialami oleh semua orang, tapi ibu baru jadi yang paling rentan.
Itu terjadi karena aktivitasnya merawat bayi membuat pergelangan tangan ibu jadi lebih sering digunakan.
Apalagi, umumnya ibu baru harus menggendong, menjemur, memandikan hingga menyusui bayi yang hampir dilakukan setiap saat setelah kelahiran bayi.
"Memang benar, menyusui tidak selalu dilakukan dalam posisi menggendong. Ada pula yang nyaman dengan meletakkan bayi di kasur, sementara sang ibu menyangga kepalanya dengan tangan."
"Namun walaupun tidak menggendong, tentu pergelangan tangan masih menumpu beban," ujar dr. Oryza melalui keterangan yang diterima Suara.com, Jumat (26/8/2022).
Menurut dokter yang berpraktik di Orthopedic Center RS Pondok Indah Bintaro Jaya itu, jika pergelangan tangan digunakan sebagai tumpuan, maka risiko ngilu kemungkinan besar akan terjadi.
Baca Juga: Kocak Banget! Begini Gaya Alice Norin Parodikan Emak-emak versi Luar Negeri dan Indonesia
Sehingga untuk mencegah De Quervain pada ibu baru, sebaiknya lakukan empat langkah sebagai berikut:
Pertama, gunakan kedua lengan saat mengangkat bayi. Hindari hanya menggunakan dan mengandalkan pergelangan tangan. Beban yang terbagi akan membuat pekerjaan menjadi lebih ringan.
Kedua, hindari posisi statis dalam waktu lama. Misalnya saat menyusui, memberi makan, atau menggendong bayi. Sangat disarankan mengganti posisi dalam melakukan aktivitas tersebut.
Ketiga, jangan ragu untuk menggunakan alat bantu seperti gendongan bayi. Jangan karena masih muda, masih kuat, kemudian merasa enggan menggunakan alat bantu.
Penggunaan gendongan dapat meringankan beban pergelangan tangan ketika menggendong bayi.
Keempat, kurangi penggunaan tangan secara berlebihan. Jangan ragu untuk meminta pasangan mengerjakan pekerjaan rumah dan merawat si kecil bersama-sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan