Suara.com - Setiap orang memiliki kebiasaan masing-masing seputar makan, termasuk kebiasaan buruk. Tapi tahukah Anda, lima kebiasaan buruk saat makan yang dijelaskan di bawah ini bisa membahayakan kesehatan. Jadi, jangan dilakukan, ya.
Melansir laman Eatingwell, berikut beberapa kebiasaan buruk saat makan yang sering dilakukan banyak orang, dan sebaiknya tidak Anda tiru.
1. Mudah tergiur makanan di sekitar
Beberapa orang seringkali kesulitan untuk menahan godaan ketika melihat berbagai makanan seperti kue,permen, dan es krim. Bahkan, tak sedikit yang suka menyimpan berbagai makanan tersebut di kulkas untuk stok.
Kebiasaan ini sendiri dinilai kurang baik. apalagi jika orang tersebut tidak mengonsumsi buah dan sayur. Untuk itu, penting untuk mengatur jenis asupan yang masuk ke dalam tubuh agar seimbang.
2. Tidak sarapan
Sarapan menjadi hal ppenting untuk memberikan energi bagi tubuh. Namun, beberapa orang memilih untuk tidak melakukannya demi mengurangi asupan kalori yang masuk. Padahal, menurut penelitian, sarapan dapat menurunkan berat badan, terutama jika kandungan yang dikonsumsi baik bagi tubuh seperti serat, kalsium, vitamin, dan lain-lain.
Sarapan juga tidak harus mengonsumsi banyak makanan. Setidaknya konsumsi makanan yang dapat memberi tubuh energi selama beberapa jam sebelum makan siang.
3. Makan sambil melakukan hal lain
Baca Juga: Belajar dari Atta dan Thariq Halilintar, Simak 5 Adab Saat Makan dan Minum
Makan sambil bermain ponsel, menonton tv, atau membaca sesuatu akan membuat perhatiannya teralihkan. Hal ini juga akan membuat orang tersebut merasa kenyang dan tidak lapar. Padahal, tubuh membutuhkan asupan untuk memberikan energi. Menunda makan juga nantinya akan memberikan rasa lapar berlebihan hingga membuat tubuh menjadi lemas.
4. Makan langsung dari kemasannya
Mengonsumsi berbagai makanan seperti keripik, kue, es krim langsung dari bungkusnya memang praktis. Namun, terkadang hal tersebut dapat membuat seseorang lupa berapa banyak porsi yang telah dihabiskannya. Hal ini sendiri dapat memengaruhi kalori yang masuk ke dalam tubuh. Bahkan, jika asupan kalori yang masuk banyak, akan membuat kenaikan berat badan.
Oleh karena itu, jika Anda berencana menurunkan berat badan, penting untuk memperhatikan berapa banyak kalori yang terdapat dalam satu bungkus makan. Ini juga akan membantu mengukur porsi yang dihabiskan sehingga membantu mencegah kenaikan berat badan.
5. Makan sambil berjalan
Beberapa orang mengonsumsi makanan sambil berjalan bahkan berlari. Rupanya kebiasaan ini dapat membuat kita memasukkan kalori yang berlebihan. Kebiasaan buruk ini juga termasuk makan di dalam mobil yang berjalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra