Suara.com - Pernahkah Anda mendengar kondisi priapismus sebelum membaca artikel ini? Kondisi ini berkaitan dengan kesehatan organ reproduksi pria. Jika kondisi yang lebih terkenal adalah lemah syahwat, maka priapismus adalah kondisi kebalikannya.
Untuk mengetahui penjelasan mengenai kondisi tersebut, Anda bisa dengan mudah simak ulasannya di bawah ini. dirangkum dari Alodokter.
Pengertian Priapismus
Priapismus adalah kondisi di mana seorang pria mengalami ereksi yang berkepanjangan, setidaknya selama 4 jam berturut-turut tanpa adanya rangsangan seksual. Berbeda dari asumsi kebanyakan orang yang menganggap hal ini baik, jika tidak ditangani justru kondisi ini bisa membawa seorang pria pada keadaan disfungsi ereksi.
Meski langka, namun penyakit ini sebenarnya cukup umum dalam dunia kesehatan organ reproduksi. Hal ini bisa diderita oleh laki-laki dari usia anak-anak, antara 5 hingga 10 tahun, hingga pria dewasa pada usia 20 hingga 50 tahun.
Ketahui Penyebabnya
Mengacu pada salah satu artikel yang diterbitkan pada portal Alodokter.com, kondisi ini bisa disebabkan oleh dua hal berdasarkan penyebabnya. Pertama priapismus iskemik, dan kedua priapismus noniskemik.
1. Priapismus Iskemik
Jenis pertama disebabkan oleh pembuluh darah penis yang tersumbat sehingga aliran darah terganggu dan menumpuk di bagian tersebut. Hal ini bisa dipicu oleh penyakit tertentu, seperti anemia sel sabit, leukemia, atau multiple myeloma.
Baca Juga: 4 Tren TikTok Ini Terlihat Keren, tapi Sebenarnya Sangat Berbahaya lho!
Pemicu lain bisa jadi dari konsumsi obat-obatan, atau konsumsi alkohol yang terus menerus dalam jangka waktu lama.
2. Priapismus Noniskemik
Jenis kedua ini terjadi ketika pembuluh darah di dalam penis robek atau pecah, sehingga jumlah darah di penis menjadi terlalu banyak. Hal ini dapat disebabkan oleh cedera di bagian penis, panggul, atau area sekitarnya.
Gejala dari Kedua Jenis Priapismus Tersebut
Untuk gejalanya sendiri terbilang cukup mudah dikenali. Masing-masing gejala dari kedua jenis priapismus tersebut adalah sebagai berikut.
Gejala priapismus iskemik:
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar