Suara.com - Pernah mengalami kulit kepala terasa gatal dan berwarna kemerahan? Dan jika digaruk menimbulkan luka perih dan terasa seperti bersisik?
Waspada bisa jadi Anda mengalami penyakit dermatitis seboroik. Penyakit apakah itu?
Dermatitis seboroik merupakan penyakit kulit yang rentan terjadi pada orang-orang yang memiliki kulit berminyak.
Gejalanya kemerahan pada kulit, kulit mengelupas di bagian yang banyak kelenjar minyak atau berambut, biasanya di belakang telinga, area garis senyum, dan kulit kepala.
Pengobatan dermatitis seboroik dilakukan dengan mengonsumsi obat steroid, anti histamin, krim steroid, dan juga sampo anti jamur.
Hanya saja, penyakit ini tidak bisa sembuh total dan akan kambuh jika pasien mengalami stres atau lelah.
Sementara itu mengutip Hello Sehat, hampir semua bagian tubuh bisa terkena dermatitis seboroik. Namun, area yang paling sering terkena adalah yang berminyak seperti kulit kepala, punggung, bulu mata, alis, zona T wajah, dan sisi hidung Anda.
Dermatitis seboroik juga dapat mengenai area kulit yang kering, seperti belakang telinga, lipatan paha, dan ketiak. Gejalanya mungkin bervariasi, tergantung tingkat keparahan dan usia penderita.
Dermatitis di kulit kepala kerap dikira sebagai ketombe biasa. Tidak heran, mengingat salah satu ciri dermatitis adalah munculnya serpihan kulit mati yang terkelupas atau yang sering disebut ketombe.
Baca Juga: 6 Cara Terbaik Mencegah Munculnya Ketombe, Salah Satunya Harus Sering Berjemur
Bedanya, dermatitis seboroik memicu peradangan pada kulit kepala dengan berbagai gejala di atas. Masalah ketombe biasa umumnya tidak dibarengi dengan ciri-ciri yang disebutkan.
Pada bayi, dermatitis seboroik lebih dikenal dengan istilah cradle cap dan cenderung muncul di kulit kepala. Tanda-tanda dan gejalanya adalah sebagai berikut.
Berita Terkait
- 
            
              7 Cara Menghilangkan Ketombe Membandel, Bisa Pakai Bahan-bahan Alami Ini
 - 
            
              Psoriasis Kulit Kepala? Ini Penyebab dan Cara Penanganannya
 - 
            
              Mengenal Manfaat Niacinamide, Senjata Rahasia untuk Scalp Barrier yang Sehat
 - 
            
              3 Rekomendasi Shampoo untuk Rambut Kering dan Mengembang, Tampil Lebih Fresh
 - 
            
              3 Rekomendasi Shampo Non Sulfat, Cocok untuk Kulit Kepala Sensitif
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara