Suara.com - Ikan lele menjadi salah satu makanan paling populer yang dikenal di Indonesia. Contohnya menu pecel lele, ditemui hampir di setiap tempat di negara ini. Kandungan gizi ikan lele juga ternyata sangat beragam, dan bermanfaat untuk kesehatan.
Dalam artikel singkat berikut akan disajikan sekilas mengenai kandungan ikan lele lengkap dengan manfaatnya untuk tubuh. Jelas, manfaat ini bisa diperoleh jika pola konsumsinya tepat dan tidak berlebihan, serta diolah dengan baik pula.
Sederet Kandungan Gizi Ikan Lele
Melansir dari Healthline, dalam setiap 100 gram kandungannya adalah sebagai berikut.
- Asam lemak Omega-6 sebanyak 337 miligram
- Asam lemak Omega-3 sebanyak 237 miligram
- Kolesterol sebanyak 25% dari kebutuhan harian
- Kalium sebanyak 19% dari kebutuhan harian
- Tiamin sebanyak 15% dari kebutuhan harian
- Fosfor sebanyak 24% dari kebutuhan harian
- Selenium sebanyak 26% dari kebutuhan harian
- Vitamin B12 sebanyak 121% dari kebutuhan harian
- Natrium sebanyak 50 milligram
- Protein sebanyak 18 gram
- Lemak sebanyak 2,9 gram
- Kalori sebanyak 105
Berangkat dari kandungan nutrisi yang ada di dalam ikan lele ini, maka manfaat yang diberikan dengan konsumsi daging lele akan dapat dilihat pada poin berikut ini.
Manfaat Ikan Lele jika Dikonsumsi Rutin
1. Memperbaiki Jaringan Otot
Dengan protein yang ada di dalamnya, jaringan otot yang rusak dapat segera diperbaiki. Protein sendiri dapat membangun jaringan otot menjadi lebih kuat, dan mempercepat proses pemulihan ketika jaringan otot mengalami kerusakan.
2. Kesehatan Jantung
Manfaat ini diperoleh dari kandungan Omega-3 yang ada di dalamnya. Konsumsi makanan dengan kandungan Omega-3 secara rutin dapat membantu aliran darah semakin lancar, sehingga baik sekali untuk menunjang kesehatan jantung.
3. Membantu Mencegah Anemia
Konsumsi ikan lele secara rutin juga dapat membantu mencegah dan mengobati anemia. Hal ini karena kandungan vitamin B12 yang ada di dalamnya, dan menurut penelitian terkait ikan lele menjadi salah satu sumber vitamin B12 yang sangat baik.
4. Menyehatkan Bagian Mata
Manfaat dari kandungan ikan lele yang keempat adalah menyehatkan mata. Seperti dengan kandunga yangg bermanfaat untuk membantu mencegah anemia, Omega-3 dapat melindungi mata untuk penderita degenerasi makula terkait usia. Jika tidak dicegah, hal ini dapat menyebabkan retina merosot dan menurunkan tingkat penglihatan.
Itu tadi sedikit informasi mengenai manfaat dan kandungan ikan lele yang kaya gizi untuk tubuh. Jadi, sudah makan ikan lele hari ini?
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?