Suara.com - Memiliki nama latin Pisum Sativum L, kacang kapri merupakan salah satu jenis kacang yang mudah dijumpai di berbagai pasar tradisional. Bentuknya mirip dengan petai, dan memiliki rasa yang gurih, membuatnya cukup mudah dikenali ketika Anda melihatnya. Ternyata, di balik bentuk yang mungil ini, ada sederet manfaat kacang kapri yang baik untuk kesehatan lho!
Untuk mengulik lebih dalam terkait manfaat kacang kapri sendiri, mari simak penjelasan singkatnya di bawah ini, dirangkum dari Healthline.
1. Menangkal Radikal Bebas
Berkat kandungan antioksidan di dalamnya, konsumsi kacang kapri secara rutin dapat membantu tubuh menangkal radikal bebas. Olah dengan benar, dan dapatkan manfaat luar biasa kacang ini dengan mengkonsumsinya.
2. Sumber Serat dan Protein
Apa yang bisa dilakukan kacang kapri dengan kandungan serat dan proteinnya? Ya, menjaga berat badan dan membantu proses diet yang sedang dijalankan. Memakan kacang kapri dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk memakan cemilan atau makanan berkalori tinggi lainnya.
3. Baik untuk Pencernaan
Berangkat dari serat yang tinggi di dalam kacang kapri, konsumsi rutinnya juga dapat berefek baik untuk pencernaan dalam jangka panjang. Serat yang dikonsumsi dapat memudahkan buang air besar dan menjaga kesehatan organ pencernaan Anda.
4. Baik untuk Kesehatan Mata
Baca Juga: Dokter: Kurangi Risiko Anak Alergi dengan Konsumsi Serat yang Cukup
Ternyata kacang kapri juga memiliki kandungan lutein, karoten, dan vitamin A, sebagai bentuk dari antioksidan yang dimilikinya. Kandungan-kandungan ini dapat menyehatkan mata, dan mencegah penyakit katarak serta degenerasi makula di usia tua.
5. Mencegah Anemia
Keberadaan zat besi dalam kacang kapri juga berperan besar dalam mencegah anemia yang mungkin terjadi. Secara rutin, ketika dikonsumsi, risiko anemia akan berkurang secara signifikan. Kacang kapri juga menjadi salah satu makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita anemia.
6. Dampak Baik untuk Sistem Kekebalan Tubuh
Mengapa demikian? Sebab kacang ini memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi di golongan kacang-kacangan. Vitamin C ini sendiri dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga seseorang tidak mudah terserang penyakit.
7. Kontrol pada Kadar Gula Darah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan