Suara.com - Semakin banyak pasangan yang menunda menjadi orang tua karena berbagai alasan, seperti masalah keuangan, ketidakfleksibelan tempat kerja, keinginan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi, dan lain sebagainya.
Namun, fakta yang sebaiknya perlu diingat adalah bahwa seiring bertambahnya usia, potensi reproduksi pria dan wanita juga menurun,
Terlebih, studi telah menunjukkan adanya hubungan antara gangguan pada anak-anak dengan pria yang menjadi ayah di usia tua.
Mendukung hal tersebut, sebuah penelitian baru-baru ini mengungkap bahwa bayi yang lahir dari pria yang usianya tua (di atas 35 tahun) akan menangis dengan cara yang berbeda.
Itu menunjukkan hubungan antara usia ayah dan perilaku vokal keturunannya.
Studi yang terbit dalam jurnal iScience bulan lalu ini mengungkap bahwa pola menangis yang berbeda tersebut dapat mengindikasikan risiko gangguan spektrum autisme atau gangguan saraf lainnya, lapor The Health Site.
Untuk studi baru ini, kelompok ilmuwan internasional yang dipimpim oleh Profesor Noriko Osumi dari Fakultas Kedokteran Universitas Tohoku melakukan analisis pada tikus. Mereka memeriksa perilaku vokal bayi tikus.
Temuan juga menunjukkan bahwa semakin tua usia ayah, akan menyebabkan perubahan pada perilaku vokal awal, yang mengarah ke pola perkembangan atipikal.
Studi tidak hanya menunjukkan bahwa usia laki-laki saat menjadi ayah dapat menjadi faktor risiko gangguan pekermbengan saraf, tetapi juga menunjukkan bahwa pola perkembangan atipikal dapat dideteksi sejak awal masa bayi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja