Suara.com - Pandemic fatigue menjadi salah satu tantangan yang harus disikapi dengan serius dan tidak disepelekan. Ini diungkap oleh Ketua Lab Intervensi Sosial dan Krisis Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Dianti Endang Kusumawardani.
Pandemic fatigue adalah kelelahan akan pandemi. Menurut Dianti, kondisi itu perlu disikapi dengan kesadaran sosial dan memperhatikan kepentingan orang lain.
Hal tersebut termasuk dengan melakukan perlindungan pada kelompok-kelompok rentan terpapar Covid-19. Termasuk aktif mencarikan solusi terbaik.
"Sebagai warga, kita dituntut tanggung jawab sosial, karena tadi bahwa tanggung jawab sosial itu kita harus memperhatikan orang lain dalam hal situasi pandemi seperti ini," katanya dalam bincang "Covid-19: Pandemic Fatigue" yang dilakukan secara daring di Jakarta, Kamis (15/9/2022).
"Terutama tadi ya, selain memperhatikan kebutuhan kepentingan orang lain, kita juga perlu melindungi kelompok-kelompok yang rentan," lanjut Dianti.
Sehingga menurut Dianti, perlu sekali untuk meningkatkan kesadaran norma tanggung jawab sosial, yang saat ini berlaku di masa pandemi adalah penerapan protokol kesehatan. Ini upaya pencegahan penularan Covid-19 mendapatkan timbal balik yang positif.
Sebaliknya Dianti mengingatkan bahwa seseorang yang rajin menjaga kesehatannya dengan berolahraga dan meningkatkan imunitas, tidak boleh abai dengan penularan COVID-19 yang dapat memapar pada kelompok rentan.
"Jadi jangan mentang-mentang rajin olahraga teratur, sehat, dan sebagainya, kemudian enggak mikirin kelompok-kelompok yang rentan terpapar," kata Dianti. [ANTARA]
Baca Juga: WHO: Akhir Pandemi Semakin Dekat
Berita Terkait
-
WHO: Akhir Pandemi Semakin Dekat
-
5 Hal yang Orang Tua Lakukan Ini Jarang Disadari Anak
-
Kabar Baik, WHO Ungkap Akhir Pandemi Covid-19 Semakin Dekat
-
Soroti Berkurangnya Kasus Covid-19, WHO Sebut Akhir Pandemi di Depan Mata
-
Menkes: Butuh Kekompakan Pemimpin Dunia untuk Menyatakan Pandemi Covid-19 Selesai
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri