Suara.com - Bencana seperti kebakaran seringkali terjadi di luar dugaan dan di manapun, tidak terkecuali di rumah sakit. Oleh sebab itu penting bagi setiap pelayanan kesehatan juga mengetahui kesiapsiagaan saat terjadi kebakaran di rumah sakit.
Hal itu untuk memastikan keselamatan pasien saat terjadi kebakaran. Situasi tersebut yang kemudian membuat Siloam Hospitals TB Simatupang (SHTB) bekerjasama dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan melaksanakan Gladi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan pada Bangunan Menengah/Rendah dan Kawasan Pemukiman.
“Simulasi ini merupakan salah satu faktor penting bagi rumah sakit dalam hal peningkatan pelayanan yang bermutu, karena mutu pelayanan yang holistik bukan hanya kualitas medis dan layanan tetapi juga keselamatan pasien," kata Direktur RS SHTB, dr. Dewi Anggraini, MARS dalam keteranganya baru-baru ini.
Gladi ini melibatkan sekitar 30 personel dari tim Damkar dengan pendukung 4 (empat) unit mobil pemadam kebakaran dan dari SHTB sekitar 50 staf medis dan non-medis.
Adapun Penilaian Hasil Latihan Evaluasi dari simulasi yang dilakukan, Plt. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sugeng Wiyono, S. Sos., M.Si, mengatakan bahwa partisipasi penghuni, kesigapan tim evakuasi, kesigapan pemadam local.
"Kesigapan tim rescue, kesigapan floor warden, mutu alarm, mutu pengumuman, pengeras suara, keadaan tangga darurat, cara komunikas, kesigapan tim P3K dan tempat pengungsi/titik kumpul dinilai baik," kata dia.
Lebih lanjut, Direktur RS SHTB, dr. Dewi Anggraini, MARS juga menambahkan, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya Siloam Hospitals Group (SHG) dalam pencegahan kebakaran dengan mememastikan tim tanggap darurat RS terlatih, prosedur tersosialisasi dan melibatkan pihak eksternal (Damkar) melalui kegiatan Simulasi dimana pelaksanaan Simulasi Code Red wajib melibatkan DAMKAR 1 tahun sekali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025