Suara.com - Saat melahirkan, biasanya keluarga, teman, atau kerabat akan datang untuk menjenguk ibu dan bayi. Hal ini menjadi suatu kebiasaan yang dilakukan sekaligus ucapan selamat atas kelahiran anak tersebut.
Meski tujuannya menjenguk baik, kehadiran untuk melihat ibu dan bayi pasca melahirkan juga harus memperhatikan berbagai hal. Pasalnya, bisa saja kunjungan tersebut justru akan mengganggu waktu istirahat ibu dan bayinya.
Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang penting diketahui sebelum menjenguk ibu dan bayi. Melansir laman News18, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengunjungi ibu dan bayi yang baru lahir.
Ketahui informasi terkait waktu kunjungan yang tepat
Biasanya bagi ibu yang baru melahirkan, memiliki waktu untuk teman, atau kerabat berkunjung. Apalagi jika ibu masih dirawat di rumah sakit. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui waktu yang tepat untuk berkunjung. Hal tersebut nantinya tidak akan mengganggu waktu istirahat ibu dan bayinya.
Beri kabar terlebih dahulu
Sebelum datang, usahakan beri kabar kepada ibu atau suaminya jika ingin berkunjung. Biasanya nanti akan dikabarkan waktu yang tepat untuk melakukan kunjungan. Dengan memberi kabar, itu akan lebih sopan serta tidak mengganggu ibu dan bayi.
Tanyakan apa yang dibutuhkan
Seseorang yang ingin berkunjung juga bisa bertanya apakah ibu atau bayi membutuhkan sesuatu dari luar. Hal tersebut dapat membuatnya membantu membelikannya sebelum berkunjung ke rumah. Oleh karena itu, bisa tanya apakah ada yang dibutuhkan atau tidak.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Dapat Kita Pelajari dari Perilaku Bayi
Usahakan tidak membawa anak-anak
Pada dasarnya, membawa anak saat kunjungan tidak ada masalah. Namun, jika anak tersebut hiperaktif, itu justru akan mengganggu dan berisik. Nantinya, itu juga dapat mengganggu kunjungan yang dilakukan.
Jangan berkunjung jika sakit
Kondisi kesehatan juga penting untuk diperhatikan. Jika kondisi kesehatan sedang tidak baik, usahakan untuk menunda waktu kunjungan. Ibu dan bayi pasca melahirkan kondisi fisiknya belum begitu kuat sehingga rentan tertular. Oleh karena itu, usahakan berkunjung saat kondisi fisik benar-benar fit.
Jangan berkunjung dengan tangan kosong
Ketika mengunjungi ibu dan bayi setelah lahiran, penting juga untuk memberikan hadiah sebagai ucapan selamat. Hadiah yang diberikan juga bisa dalam berbagai hal, mulai dari pakaian bayi, bunga, peralatan, dan lain-lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025