Suara.com - Kopi termasuk minuman sejuta umat alias banyak dikonsumsi oleh orang. Apalagi beberapa tahun terakhir muncul berbagai merek minuman kopi kekinian yang banyak digandrungi anak muda.
Sejumlah nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh dapat ditemukan pada kopi. Seperti, vitamin B2, B3, magnesium, kalium, juga antioksidan. Tetapi, manfaat itu bisa didapat tubuh bila cara konsumsi kopi dilakukan dengan benar.
Jangan sampai, aktivitas minum kopi justru lebih didominasi kental manis maupun creamer yang mengandung terlalu tinggi gula. Pada artikel Tanya Dokter kali ini, ahli gizi sekaligus Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi., akan menjawab pertanyaan seputar penyajian kopi secara sehat.
Apa benar kopi termasuk minuman sehat, dok?
Sebetulnya kopi itu masuk kategori minuman sehat, tetapi dengan syarat. Disajikannya harus benar, porsinya harus sesuai masing-masing individu, dan diminum oleh orang yang tepat.
Apa kegunaan dari nutrisi yang ada pada kopi?
Kopi memiliki sejumlah kandungan zat yang baik, tetapi yang paling utama adalah kandungan polifenol yang merupakan antioksidan dengan efek proteksi terhadap sel dari kerusakan karena radikal bebas.
Kandungan asam glukoronat dari kopi juga merupakan jenis polifenol, bermanfaat untuk meningkatkan senstivitas insulin sehingga menurunkan risiko diabetes melitus.
Kopi juga kaya kandungan magnesium yang penting untuk kontraksi otot termasuk otot jantung, menjaga kinerja hormon insulin yang dapat menjaga kesehatan gula darah, dan mencegah risiko terkena penyakit jantung. Kopi juga mengandung vitamin B yang penting untuk metabolisme energi, sehingga menurunkan risiko obesitas.
Baca Juga: MIND ID Dukung dan Lestarikan Produk Kopi Dalam Negeri
Bagaimana cara konsumsi kopi yang sehat, dok?
Cara paling mudah ialah menyeduh kopi dengan air panas, tanpa menambahkan gula, krimer, atau susu kental manis. Sebab, campuran tersebut justru dapat menurunkan khasiat kopi, yakni mengurangi jumlah antioksidan yang diserap oleh tubuh dan akan menambah bobot kalori. Dengan demikian, manfaat minum kopi untuk kesehatan justru menjadi bumerang untuk orang-orang yang memiliki berat badan berlebih, obesitas, atau dengan diabetes melitus.
Selama dikonsumsi secara sehat, apa boleh minum kopi sebanyak apa pun, dok?
Porsi minum kopi juga perlu diperhatikan. Berdasarkan rekomendasi, dalam satu hari sebaiknya tidak lebih dari 400 mg kafein atau setara dengan tiga cangkir kopi. Bukan gelas ya, karena kalau gelas itu sudah lebih dari cangkir. Tetapi manusia itu tidak ada yang sama, kita yang bersaudara saja punya karakteristik yang berbeda.
Bisa saja seseorang saat minum tiga cangkir kopi mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi orang yang berbeda saat minum dalam jumlah yang sama justru tekanan darahnya naik atau meningkatkan risiko serangan jantung.
Porsi kopi untuk mendapatkan manfaat kesehatan atau risiko gangguan jantung bisa diketahui dengan pemeriksaan genetik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar