Suara.com - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk melaksanakan program pengembangan masyarakat di sektor perkebunan secara berkelanjutan.
“MIND ID terus mendukung program-program strategis Pemerintah Daerah khususnya bidang keberlanjutan di sekitar wilayah operasional Grup MIND ID. Perusahaan memiliki mandat untuk mengelola sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan yang lebih cerah melalui tata kelola lingkungan yang baik," Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan.
Program pengembangan masyarakat difokuskan pada komoditi yang bernilai strategis untuk meningkatkan kemandirian masyarakat sekitar wilayah operasional. Sebagai contoh, di Halmahera Timur, PT ANTAM Tbk mendirikan program “Kesejahteraan dan Kemandirian Petani Kopi” dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat lokal dimana tujuan ini sejalan dengan poin SDGs yang ke-2 yaitu Tanpa Kelaparan.
PT ANTAM Tbk juga menginisiasi perkebunan Kopi Buli sejak tahun 2017. Produksinya meningkat dari tahun ke tahun dan terus berupaya untuk memenuhi permintaan bijih kopi di tingkat provinsi.
Di Sumatera Barat, PT Bukit Asam Tbk memiliki inisiasi keberlanjutan yang menjadikan kopi sebagai komoditas unggulan, yaitu Kopi Semende. Program ekonomi ini bertujuan untuk menciptakan Desa Gemilang Pelakat sebagai sentra industri kopi dan hasil pertanian.
PT Inalum (Persero) juga turut mengembangkan Mitra binaan di bidang usaha kopi. Kono Kopi Gayo namanya, biji kopi yang digunakan merupakan hasil olahan dari ladang milik pemilik yang berada di Dataran Tinggi-Aceh Tengah. Usaha binaan yang terjalin sejak 2016 ini selain mendapatkan modal, juga mendapatkan pelatihan dan peningkatan aspek pemasaran.
Grup MIND ID menyadari pentingnya peranan pelaku UMKM dalam membangun perekonomian perkebunan khususnya dunia perkopian. Di Papua, PT Freeport Indonesia memberdayakan masyarakat lokal untuk menghasilkan cita rasa kopi yang berkualitas. Dengan mendirikan Koperasi Amungme Gold pada tahun 2013, hingga kini PT Freeport Indonesia mendukung terciptanya pengembangan industri kopi Papua yang berkelanjutan melalui pemberdayaan bisnis, edukasi, pelatihan serta promosi.
“Memperingati Hari Kopi Sedunia (1/10/2022) menjadi momentum refleksi bagi Grup MIND ID dalam mendukung pelestarian sumber daya alam dan memaksimalkan potensi daerah. Kami berkomitmen untuk terus mewujudkan keberlanjutan dengan mengoptimalkan keterlibatan masyarakat sekitar dan menginisiasi program pengembangan yang memberikan manfaat jangka panjang,” tutup Dany.
Baca Juga: MIND ID Wujudkan Hilirisasi Pengembangan Industry Aluminium dan Nikel di Indonesia
Berita Terkait
-
Konsumsi Kopi Disebut Bagus untuk Menurunkan Berat Badan, Begini Penjalasannya
-
Jaga Mutu Kopi, Lampung Butuh Rumah Kurasi Produk
-
Minum Kopi Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah?
-
Viral Minum Matcha Latte Pakai Kulit Cabai, Memangnya Nggak Pedas?
-
Kopi Lampung Begawi 2022, Upaya Bangkitkan Kreativitas dan Inovasi Pelaku Usaha
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia