Suara.com - Tanya dokter kali ini menjawab pertanyaan tentang cara membedakan asma yang terjadi karena reaksi alergi dan penyebab lainnya. Apa bedanya?
Alergi kerap kali menjadi masalah banyak bagi banyak orang. Meski tidak berbahaya, alergi sendiri akan sangat mengganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu reaksi alergi yang paling umum adalah serangan asma yang menyebabkan sulit bernapas.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Serta Konsultan Alergi Imunologi Klinik, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI mengatakan, alergi terjadi sebagai respon tubuh untuk menolak zat berbahaya yang masuk.
“Alergi timbul karena perubahan reaksi tubuh terhadap suatu bahan dalam lingkungan kita sehari-hari,” ucap Prof. Iris dalam webinar kesehatan baru-baru ini.
Untuk alergi ini sendiri juga beragam, satu satunya yaitu yaitu asma. Kondisi ini akan sangat mengganggu saat sedang menjalani aktivitas. Meski demikian, masih banyak orang yang belum mengetahui apa perbedaan asma yang alergi dan tidak.
Lalu apakah alergi bisa disembuhkan secara total? Untuk itu, berikut penjelasan Prof. Iris terkait alergi dalam tanya dokter.
Dok bagaimana mengetahui asma alergi dan non alergi?
Asma itu ada alergi dan bukan. Sama seperti gatal-gatal. Kita bisa cek dengan uji coba, yaitu mengambil darah dan dengan pemeriksaan atopi. Kalau dari berbagai pemeriksaan ada salah satunya positif alergennya, berarti asmanya alergi. Tapi kalau negatif semua, berarti kemungkinan karena udara dingin atau panas jadi buat asma. Jadi bisa cek ke dokter untuk membedakannya.
Apakah alergi bisa sembuh total?
Baca Juga: Anak Sering Batuk Pilek Tak Kunjung Sembuh, Hati-hati Mungkin karena Alergi Tungau!
Alergi enggak bisa sembuh total karena sudah ada dalam badan seseorang. Tapi alergi bisa dikontrol, dengan siap obat-obatan anti alergi, terus hindari juga berbagai pemicu atau alergennya. Kalau bisa hindari segala macam alergen. Hindari juga tungau debu rumah yang menyebabkan alergi.
Apakah alergi dapat menyebabkan kematian
Pada dasarnya kematian tidak, tetapi kualitas hidup kita menurun gara-gara alergi. Misalnya pilek terus-terusan bisa jadi sinusitis. Kalau pada anak-anak aktivitasnya terganggu serta juga bisa mengalami penurunan nilai sekolah Makannya harus dikontrol dengan baik alerginya. Anafilaksi itu yang paling berbahaya karena adanya penyempitan di saluran napas. Oleh sebab itu dibutuhkan penanganan. Jangan sampe alergi jadi kronis.
Apakah jika salah satu obat alergi cocok, perlu meminta resep kembali?
Jika obatnya tidak keras seperti cetirizine tidak perlu resep kembali kalau sudah cocok. Obat cetirizine juga dapat dikonsumsi jangka panjang. Tapi untuk obat lain tetap harus dilihat dulu apakah obatnya keras atau tidak.
Cetirizine kalau udah cocok enggak perlu tanpa resep. Tapi kalau obat lain harus dilihat dulu. Kalau cetirizine dikonsumsi jangka panjang juga tidak apa.
Berita Terkait
-
Sosok Felicia Elizabeth yang Laporkan Owner Bake n Grind ke Polisi
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Alergi Anak Hampir Merenggut Nyawa: Bakery Viral Ini Diduga Jual Roti Gluten Free Palsu!
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara