Suara.com - Memasuki trisemester ketiga kehamilan, posisi janin makin penting diperhatikan. Hal itu untuk menentukan proses persalinan apakah bisa secara tranvaginal atau operasi sesar.
Dikutip dari kanal YouTube Tanyakan Dokter, pada artikel ini akan dilanjutkan perkembangan janin setiap minggu yang dijelaskan oleh dokter Jeffry Kristiawan. Kali ini memasuki usia kahamilan 29-30 minggu yang fokus terhadap perkembangan organ paru dan posisi janin.
Usia 29 Minggu
Ukuran janin beratnya sekitar 1.100 sampai 1.200 kg panjangnya 38-39 cm. Fungsi kelopak mata terbentuk baik, mulai kedip-kedip. Gerakan makin aktif bisa jadi lebih dari sepuluh kali dalam dua jam. Itu bisa jadi tanda bagi ibu juga kalau janin dalam kondisi sehat. Gerakan halus, seperti tendangan maupun tonjokan bisa dihitung juga. Sebaiknya ibu menghitung gerakan janin dalam kondisi rileks.
Organ dalam fokus pada pembentukan paru-paru dimana sudah terbentuk zat surfaktan berfungsi untuk pengembangan dari paru-paru. Pada kasus bayi lahir prematur nggak bisa nafas sendiri karena kurang surfaktan, maka ini penting sekali.
Ibu harus makan makanan bergizi, konsumsi vitamin, kemudian hindari polusi atau bahan kimia. Karena bisa berdampak oleh ibu sering terpapar asap rokok atau mungkin dia dekat zat kimia.
Ibu harus menambah suplemen kalsium. Penting karena tulang bayi mulai padat dan panjang. Lebih banyak tulang kecil janin yang mau bertumbuh. Paling tidak ibu harus cukupi asuoan 1.500 sampai 2.000 mg per hari. Karena bukan hanya untuk kebutuhan janin, tapi juga cadangan kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi ibu sendiri.
Usia 30 Minggu
Posisi janin mulai bergerak, harus sudah mulai bergerak ke bawah. Bila belum, ibu bisa lakukan kerakan nungging atau jongkok. Gerakan janin ke bawah ini sangat penting untuk menentukan apakah janin bisa dilahirkan secara normal atau sesar. Makanya ibu perlu lakukan senam hamil.
Baca Juga: 3 Minggu setelah Sang Suami Menjalani Vasektomi, Wanita Ini Kaget Dirinya Hamil
Organ dalam janin, sumsum tulang mulai bekerja sehingga produksi darah sudah terjadi.
Keluhan yang sering terjadi pada ibu, yakni sedak nafas. Itu terjadi karena desakan rahim yang makin besar. Solusinya bisa dengan rebahan miring kanan atau kiri atau setengah duduk. Asalkan jangan terlentang. Ibu hamil besar atau di atas lima bulan sangat tidak disarankan tidur dengan posisi terlentang.
Selain itu hindari pemakaian bra terlalu ketat agar dada bisa mengembang lebih baik. Karena payudara mulai membesar untuk persiapan menyusui. Ibu sudah mulai dapat vaksin seperti tetanus, tiroid, dan lainnya.
Berita Terkait
-
Isu Nissa Sabyan Hamil Kembali Disorot, Foto Terbaru Picu Spekulasi Netizen
-
Nissa Sabyan Pamer Foto Terbaru, Dugaan Sedang Hamil Semakin Kuat
-
Sunscreen SPF Berapa yang Aman untuk Ibu Hamil? Ini 8 Rekomendasinya
-
7 Rekomendasi Skincare Lokal Untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Tetap Glowing Tanpa Khawatir
-
5 Pilihan Moisturizer Ceramide untuk Memperbaiki Skin Barrier, Aman untuk Ibu Hamil
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar