Suara.com - Kasus gangguan ginjal akut atau gagal ginjal akut misterius pada anak-anak terus menghantui publik di Indonesia. Hingga Selasa (18/10/2022) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada 206 kasus yang dilaporkan dari 20 provinsi.
Dari dua ratusan kasus yang dilaporkan itu, tercatat 99 pasien meninggal dunia. Sejumlah dugaan mengenai penyebab gagal ginjal akut misterius tersebut mencuat di masyarakat.
Kemunculan kasus tersebut sempat dikaitkan dengan infeksi covid-19 yang mewabah di Indonesia dan mencapai puncaknya pada 2021.
"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada bukti hubungan kejadian gangguan ginjal akut ini dengan vaksin Covid-19 maupun inveksi Covid-19," ungkap dr. Mohammad Syahril, Juru Bicara Kemenkes, pada Rabu (19/10/2022).
Setelah dibuktikan tidak terkait dengan Covid-19, tersangka utama selanjutnya dari kasus gagal ginjal akut misterius pada anak-anak adalah kandungan Etilen Glikol dalam obat yang sering dikonsumsi anak.
Kementerian Kesehatan pun menyatakan telah mengindentifikasi 15 produk sirup obat di Indonesia yang mengandung etilen glikol.
Karena itu pula Kementerian Kesehatan mengeluarkan edaran agar semua pelayanan kesehatan, baik itu apotek, puskesman dan rumah sakit untuk menghentikan sementara pemberian obat dalam bentuk cair atau sirup.
"Kita sudah mengidentifikasi 15 dari 18 obat yang diuji uji sirup masih mengandung etilen glikol," ujar Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dr Dante Saksono Harbuwono saat ditemui di Hospital Expo PERSI, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Lalu apakah etilen gikol itu? Seperti apa dampaknya pada tubuh? Berikut uraiannya.
Baca Juga: Kemenkes Temukan 3 Zat Kimia Berbahaya pada Obat Pasien Gagal Ginjal Akut
Etilen glokol diketahui merupakan senyawa organik yang merupakan bahan pendingin yang cukup popular digunakan. Hal itu disebabkan etilen glikol sifatnya yang bisa memindahkan panas dengan sangat baik.
Senyawa ini memiliki ciri tidak berwarna, tidak berbau serta memiliki viksositas yang rendah, sehingga menyebabkan cairan ini bersifat higroskopis.
Selain itu, etilen glikol biasa digunakan untuk pembuatan cetakan plastik dan pendingin pada mesin untuk semua kondisi cuaca.
Karena itulah sebenarnya etilen glikol tidak boleh tercampur dengan makanan atau minuman, terlebih jika dikonsumsi oleh manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah menyatakan dengan tegas kalau etilen glikol adalah senyawa yang memberikan efek racun pada manusia jika dikonsumsi.
Adapun dampak yang bisa muncul pada manusia jika mengonsumsi etilen glikol, di antaranya adalah:
Berita Terkait
-
Kemenkes Temukan 3 Zat Kimia Berbahaya pada Obat Pasien Gagal Ginjal Akut
-
9 Imbauan IDAI Terkait Gangguan Ginjal Akut Misterius, 99 Pasien Anak Telah Meninggal Jadi Korban
-
BPOM Larang Obat Syrup Yang Mengandung Etilen Glikol, Diduga Picu Gagal Ginjal Anak
-
Menkes Budi: Tingkat Kematian Gangguan Ginjal Akut Misterius Nyaris 50 Persen!
-
Bukan Hanya Obat Cair, Kemenkes Juga Larang Penjualan Bebas Vitamin Cair
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental