Suara.com - Orangtua tak perlu lagi bingung. Anak batuk pilek kini bisa diredakan dengan dua ramuan herbal yang sudah teruji manfaat dan khasiatnya secara ilmiah loh!
Ditariknya sejumlah obat sirup dari peredaran karena gangguan ginjal akut misterius membuat para orang tua menjadi bingung jika anaknya mengalami sakit, terutama demam, batuk, dan pilek.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyarankan untuk memberikan obat tablet, pil, maupun kapsul kepada anak-anak sementara. Namun, tidak bisa dipungkiri jika anak-anak sulit untuk mengonsumsi obat-obatan tersebut.
Menanggapi masalah tersebut, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania, M. Si. mengatakan, orang tua dapat melakukan berbagai perawatan untuk membantu meredakan sakit anak tanpa obat.
“Prinsp penatalaksanaan anak yang mengalami demam batuk pilek adalah seminimal mungkin dalam pemberian obat-obatan. Orang tua bisa mengutamakan pemberian cairan yang cukup, nutrisi bergizi seimbang, istirahat yang cukup, kompres air hangat, dan pakaian yang tipis,” ucap Dokter Inggrid dalam webinar kesehatan, Minggu (30/10/2022).
Sementara itu, terkait ramuan herbal sendiri, Dokter Inggrid merekomendasikan dua ramuan herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi demam batuk pilek anak usia 1-12 tahun. Dua ramuan herbal tersebut di antaranya:
1. Sirup Madu Bawang Jahe (dosis 3 kali 5 ml sehari, sebelum atau sesudah makan)
Bahan-bahan:
- 30 ml madu murni
- 1 siung bawang merah dicincang halus
- 1 siung bawang putih dicincang halus
- 10 gram jahe segar dicincang halus
- 1/2 buah jeruk nipis, diperas
Cara membuat:
Baca Juga: Ini Tips Membuat Ramuan Herbal untuk Menjaga Kesehatan Tubuh
- Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih, dan jahe ke dalam botol yang berisi madu.
- Setelah itu, masukan perasan jeruk nipis.
- Tutup botol lalu kocok campuran tersebut.
- Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam sehingga yang didapatkan serius dengan konsistensi encer.
- aring dan tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.
- Konsumsi dengan takaran 1 sendok teh (5 ml) sekali minum.
Untuk penyimpanan dapat diletakkan didalam kulkas. Usahakan untuk menghabiskan dalam waktu 2-3 hari.
2. Susu kunyit (dosis 3 kali sehari, sebelum atau sesudah makan)
Bahan-bahan
- 1/8 atau 1/4 sendok teh kunyit bubuk (utamakan kunyit bubuk organik)
- ASI atau susu formula dengan volume yang biasa dikonsumsi
Cara membuat:
- Siapkan ASI atau susu formula hangat ke dalam gelas.
- Masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai merata
- Setelah rata, susu kunyit tersebut dapat dikonsumsi secara rutin.
Dokter Inggrid menuturkan, kedua ramuan di atas tetap dapat dikonsumsi pada anak yang tidak sakit. Hal tersebut akan membantu menjaga kesehatan dan memelihara daya tahan tubuh anak.
Berita Terkait
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Lahan Tidur di Banyuasin Disulap Jadi Pertanian Tanaman Herbal
-
Aman Dipakai Tiap Hari! Ini 5 Daun Herbal yang Bisa Bikin Jerawat Minggat
-
5 Obat Herbal Atasi Demam, Aman Dikonsumsi Saat Cuaca Tak Menentu!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama