Suara.com - Artis Oki Setiana Dewi mengungkaokan kalau anaknya Sulaiman Ali mengidap sindrom Prader Willi. Akibatnya, Sulaiman tidak mengenal rasa lapar.
Penyakit tersebut terjadi akibat kelainan gen, sehingga jumlah kasusnya langka di dunia.
"Penyakit ini langka dan merupakan kelaianan genetik, oleh karena itu jarang kita temui," jelas dokter spesialis anak Dr. dr Hindra Irawan Satari, Sp.A., dihubungi suara.com, Rabu (2/11/2022).
Penyakit tersebut membuat anak jadi berperawakan pendek, integensinya rendah, serta pertumbuhannya terhambat yang ditandai dengan kaki dan tangan yang pendek.
"Terus obes (akibat makan terus). Karena gangguan hormon, ada gangguan pada susunan saraf pusat untuk mengatur kenyang itu, jadi gak ada kenyangnya, makan aja terus," lanjutnya.
Dokter Hindra menambahkan, sindrom prader willi terjadi akibat ada gangguan genetik pada orangtua anak tersebut, tertutama pada ayahnya.
"Diturunkan oleh ayahnya. Ibu juga mungkin bawa. Tapi ibu gak bakal aktif kalau gak dapat pasangan dari ayahnya yang gennya rusak," jelasnya.
Sehingga pencegahan tidak bisa dilakukan bila pasangan memiliki potensi kerusakan gen dalam tubuhnya. Itu sebabnya, kata dokter Hindra, perlunya konsultasi pranikah, salah satunya pemeriksaan kondisi genetik untuk tahu potensi penyakit yang bisa diturunkan kepada anak.
"Sebetulnya konsultasi sebelum menikah itu di antaranya untuk mencegah kelainan genetik seperti ini supaya bisa dicegah atau diperkirakan sebelumnya. Bukan berarti gak boleh kawin. Bisa saja menikah, tapi misalnya jangan punya anak atau adopsi," tuturnya.
Baca Juga: Tepis Tudingan Terkait Teuku Ryan Numpang Hidup, Ria Ricis Singgung Masalah Ini
Meski begitu, penyakit genetik tersebut bukan berarti pasti akan terjadi pada setiap anak. Seperti yang dialami Oki. Sulaiman yang mengidap penyakit langka itu merupakan anak keempat Oki dari pernikahannya bersama Ory Vitrio. Tiga anak mereka sebelumnya tidak mengalami sindrom prader willi tersebut.
"Kita gak bisa bilang, anak pertama gini, anak kedua gini, gak bisa. Hanya bisa, oh kalau ada anak kemungkinan ada satu atau dua yang sakit," jelas dokter Hindra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!