Suara.com - Nikita Mirzani sempat dibawa ke rumah sakit dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang, Banten, lantaran penyakit saraf kejepit yang diidapnya kambuh.
Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengungkapkan kalau kliennya memang sudah lama mengidap penyakit tersebut.
"Sakitnya sudah cukup lama, cuma kambuhnya kan nggak bisa diprediksi," kata Fahmi Bachmid saat dihubungi awak media, Minggu (6/11/2022).
Untuk saat ini, Nikita Mirzani sudah kembali ke Rutan Serang. Sang artis meminta dipulangkan lebih cepat karena tidak betah di rumah sakit.
"Jadi sehari saja, cuma minta foto rontgen terus minta pulang ke rutan," lanjutnya.
Melansir dari Mayo Clinic, saraf terjepit bisa terjadi setiap kali tubuh terlalu banyak mendapat tekanan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot atau tendon. Tekanan itu dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, hingga mati rasa.
Saraf terjepit bisa terjadi di berbagai area tubuh. Umumnya, kebanyakan orang mengalami di pinggang, tapi bisa juga terjadi di pergelangan tangan hingga menyebabkan rasa sakit sampai mati rasa di bagian jari.
Dengan istirahat dan perawatan konservatif lainnya, kebanyakan orang bisa pulih dari saraf terjepit dalam beberapa hari atau minggu. Terkadang, pembedahan diperlukan untuk menghilangkan rasa sakit akibat saraf terjepit tergantung dari tingkat keparahan penyakit.
Selain karena tekanan, penyebab saraf terjepit bisa terjadi karena beberapa faktor lain. Seperti, cedera, rematik atau radang sendi pergelangan tangan, stres dari pekerjaan yang berulang, kegiatan olahraga, juga kegemukan.
Jika saraf terjepit terjadi hanya dalam waktu singkat, biasanya tidak ada kerusakan permanen. Setelah tekanan berkurang, fungsi saraf akan kembali normal. Tetapi, jika tekanan berlanjut dan memgakibatkan nyeri berkepanjangan sampai sering kambuh, bisa jadi ada kerusakan saraf permanen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis