Suara.com - Prajurit TNI bernama Prada Salman Krisnes mengalami kesecelakaan usai terjun dari pesawat Hercules akibat parasut tidak mengembang. Ia jatuh dari ketinggian 487 meter, akibatnya mengalami fraktur di area pinggang di sebelah kanan.
Saat ini, ia dirujuk ke Rumah Sakit Salamun, Kota Bandung usai mengalami insiden pada kegiatan terjun payung di Lanud Sulaiman pada Selasa (8/11/2022) kemarin itu.
Fraktur merupakan kondisi patah tulang dalam tubuh. Patah tulang tersebut diduga terjadi karena Salman mendarat sangat keras ke tanah dengan posisi bokong terlebih dahulu.
Fraktur bisa langsung menimbulkan gejala fisik. Gejala dan tanda yang muncul bisa seperti memar dan pembengkakan juga bentuk tubuh area patah yang terlihat tidak normal.
Agar lebih diagnosis, sebagaimana dikutip dari Alodokter, dokter akan melakukan pemeriksaan dengan foto Rontgen untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi dan lokasi tulang yang patah.
Jika hasil foto Rontgen atau pemeriksaan X-ray tidak mampu menunjukkan lokasi patahan, dokter akan melakukan pemindaian lain, seperti MRI atau CT scan. Dua pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi tulang pinggul dan jaringan di sekitarnya secara lebih detail.
Hampir sebagian besar kasus patah tulang area pinggang ke bawah ditangani dengan operasi yang dilakukan sesegera mungkin. Metode operasi yang dilakukan akan disesuaikan dengan jenis patah tulang, kemampuan gerak pasien, kondisi tulang dan sendi, serta usia pasien.
Selama masa pemulihan, pasien akan menjalani fisioterapi untuk mengembalikan fungsi dan kekuatan tulang, meningkatkan kemampuan bergerak, dan mempercepat masa penyembuhan. Jenis fisioterapi yang diberikan tergantung pada jenis operasi yang dilakukan sebelumnya, serta kondisi kesehatan dan kemampuan gerak pasien.
Oleh sebab itu, waktu setiap orang untuk sembuh dari fraktur bisa berbeda-beda.
Baca Juga: Viral Aksi Terpuji Prajurit TNI Gendong Lansia Seberangi Jalan di Padang
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas