Suara.com - Perkembangan teknologi membuat akses kesehatan semakin mudah didapatkan oleh masyarakat. Tidak hanya penyakit menular, tapi juga penyakit kronis.
Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 12 November 2022, platform medical health care KlikQu hadir memberikan terobosan baru dengan semangat mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan tema HKN 2022 yakni Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku.
Chief Executive Officer (CEO) dan Founder-KlikQu, Astry Tri Astuti menjelaskan, platform social economic sharing impact di bidang health care ini dibentuk untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan masyarakat akan penyakit kronis.
Sebagaimana diketahui, penyakit kronis tidak menular merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan di dunia. Penyakit kronis tidak menular diantaranya adalah gagal jantung, hipertensi, ginjal kronis, sampai dengan diabetes. Beberapa pakar menjelaskan bahwa penyakit kronis adalah the next pandemic.
“Kami mendekatkan layanan kesehatan ini untuk dijangkau secara baik dan cepat untuk masyarakat. Tidak hanya akses saja tapi kami sadar bahwa informasi kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat secara promotif dan preventif sehingga masyarakat memiliki kesadaran akan kesehatannya,” kata Astry di Jakarta, Jumat (11/11).
Menurut Astry, angka seseorang yang terkena penyakit kronis setiap tahunnya terus meningkat. Oleh karenanya, KlikQu menawarkan sebuah platform one stop medical solution dimana di dalamnya, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan kesehatan yang dikehendaki. Mulai dari rumah sakit baik pemerintah maupun swasta terdekat dari lokasi, lab-lab kesehatan, produk kesehatan, dan portal edukasi.
Sebelumnya KlikQu merupakan transformasi dari platform kesehatan klikdialisis.com, yang membantu menjembatani akses pelayanan kesehatan dan informasi penyakit ginjal kronis.
Dengan sistem reservasi daring, platfrom KlikQu memungkinkan para pasien untuk mendapatkan akses layanan kesehatan dimana saja dan kapan saja. Hal ini menjadi jawaban bahwa pasien penyakit kronis sedianya membutuhkan pengecekan secara regular dan rutin.
"Dengan kemudahan ini maka harapan dan kualitas hidup yang lebih baik bisa tercapai," kata Astry.
Baca Juga: 20 Twibbon Hari Kesehatan Nasional 2022, Pasang di Instagram, WhatsApp, dan Facebook
Akses kesehatan yang didapatkan seperti reservasi daring dialisis untuk pasien ginjal kronis. Juga reservasi pemeriksaan lab bagi kesehatan jantung, hipertensi, hingga diabetes.
Soal harga, Astry menjelaskan, para pasien tidak perlu khawatir. Secara konsep KlikQu akan menjadi jembatan antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Jika pasien tersebut memiiki kartu BPJS Kesehatan dan dicover oleh pemerintah maka pasien dapat menggunakannya.
"Sementara jika akses kesehatan tidak tercover maka harga yang harus dibayarkan sesuai dengan tarif pelayanan rumah sakit," ujarnya.
Tidak hanya kemudahan dalam hal harga, KlikQu juga akan memangkas lebih dari 60% proses administrasi yang harus dilakukan oleh pasien jika datang langsung ke rumah sakit. Artinya, pasien tidak perlu lagi datang lebih dini untuk mengambil nomor antrean dan menunggunya di rumah sakit lagi.
“Berbicara soal platform kita berbicara soal ekosistem. Ini mengubah kebiasaan dan akhirnya masyarakat yang enggan memprioritaskan kesehatan karena mungkin dia harus pergi jauh membuang waktu menjadi sadar akan pentingnya kesehatan. Kita ciptakan platform kesehatan yang mengakomodir kesulitan ini,” kata Astry.
Dengan hadirnya KlikQu, pihaknya berharap tidak hanya para pasien yang terbantu tetapi—lebih dari itu masyarakat yang masih sehat juga dapat terbantu dan menciptakan ekosistem baru dimana kepedulian terhadap kesehatan diri adalah sebuah keharusan demi kualitas hidup yang maksimal.
Berita Terkait
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
Investasi Jangka Panjang: Kenapa Anda Perlu Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah