Suara.com - Risiko tertular Covid-19 masih tinggi terutama bagi penyintas kanker yang memiliki imunitas lebih rendah. Apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko penularan?
Berdasarkan imbauan dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), orang dengan imunitas yang lebih lemah baik karena kondisi medis atau karena menerima obat atau perawatan imunosupresif tetap memakai masker meskipun telah divaksinasi COVID-19.
Tak lupa penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) juga tetap wajib dilakukan. Melansir gooddoctor.co.id, masker bedah (surgical mask) digunakan untuk melindungi seseorang dari cairan tubuh (droplets) seperti darah dan air liur dan mencegah partikel cairan yang dikeluarkan oleh mulut agar tidak memapar ke lingkungan sekitar. Kemampuan filter masker ini sekitar 80 persen dan bersifat water resistant.
Para penyintas kanker payudara juga harus terus menjaga kesehatannya agar sistem imun tubuhnya tidak lemah. Saat daya tahan tubuh menurun, kanker bisa muncul kembali. Berikut tips menjaga kesehatan untuk penyintas kanker payudara dari Good Doctor:
- Kelola stres dengan baik
- Jaga berat badan
- Rutin berolahraga
- Tetap melakukan pemeriksaan
- Konsumsi makanan bergizi
- Hindari makanan tidak sehat
Walaupun kanker payudara menjadi momok bagi kaum perempuan, kanker ini bisa dicegah dengan melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risikonya. Kanker payudara dapat dideteksi pada stadium dini sehingga apabila ditemukan adanya kanker, biaya pengobatannya akan jauh lebih murah daripada apabila ditemukan pada stadium lanjut.
Selain itu, peluang kesembuhan pada pasien kanker stadium lanjut akan lebih kecil. Deteksi dini dapat dilakukan baik dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) maupun pemeriksaan payudara klinis (SADANIS). Pemeriksaan klinis mammogram oleh dokter rutin dilakukan setiap tiga tahun sekali pada usia 20-an hingga 30-an, sedangkan setelah usia 40 tahun, pemeriksaan rutin dilakukan setiap tahun.
Menyadari bahwa orang dengan kanker, termasuk kanker payudara, berisiko tinggi terinfeksi COVID-19 dan perlu dilindungi, Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) mendonasikan puluhan ribu masker kepada berbagai komunitas dan yayasan kanker seperti Cancer Information & Support Center, Yayasan Kanker Indonesia, dan Yayasan Kanker Payudara Indonesia.
Orang dengan kanker termasuk kelompok rentan yang masih membutuhkan masker karena pandemi COVID-19 belum juga berakhir. Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana, mengatakan, sebagai penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi, Good Doctor berkomitmen untuk melindungi masyarakat rentan. Orang dengan kanker termasuk dalam kelompok ini.
"Oleh karena itu, Good Doctor mendonasikan 150.000 masker bedah melalui Cancer Information and Support Center (CISC), Yayasan Kanker Indonesia (YKI), dan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) sebagai upaya untuk melindungi para pasien kanker. Pendonasian masker kepada berbagai komunitas dan yayasan kanker ini juga merupakan cara kami untuk memperingati bulan Oktober sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara," terangnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Bukan Sekadar Cegah Penyakit, Ini Pentingnya Mikronutrien Untuk Imunitas Anak
Berita Terkait
-
5 Sheet Mask Kolagen untuk Usia 40-an, Kulit Jadi Kencang dan Glowing
-
Pentingnya Imunitas: Panduan Lengkap Menjaga Daya Tahan Tubuh
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Wajah Auto Bebas Kilap! 4 Pilihan Skincare Innisfree untuk Kulit Berminyak
-
Apakah Masker Emas dan Bubuk Berlian Efektif untuk Kulit Anda?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental