Suara.com - Musibah kembali melanda Tanah Air, dengan bencana gempa bumi Cianjur yang meluluhlantakan sebagian kota dan pemukiman penduduk. Namun ada juga ancaman penyakit menular setelah gempa yang perlu diwaspadai.
Perlu diketahui, update terbaru gempa Cianjur memakan 162 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka, serta 13.784 warga terpaksa mengungsi.
Meski gempa sudah usai, Pakar Kesehatan Prof. Yoga Aditama mengatakan bukan berarti masalah sudah selesai. Menurutnya, meski orang dari luar terlihat baik-baik saja, namun beberapa jam setelahnya akan ditemukan kasus kesehatan serius.
Kasus itu meliputi luka tubuh, patah tulang, kerusakan organ dalam akibat benturan ketika gempa. Kasus ini bisa mengakibatkan alat atau sistem tubuh alami gangguan dan perlu segera dapat penanganan.
"Salah satu penelitian lain menunjukkan dari kasus-kasus yang ada maka sekitar 65 persen mengalami luka-luka, 22 persen patah tulang, 6 persen kerusakan jaringan lunak dan presentasi cukup banyak yang ada trauma di tungkai dan lengan," ujar Prof. Tjandra melalui keterangannya kepada suara.com, Selasa (22/11/2022).
Tidak sampai di situ, menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu, beberapa hari setelah kejadian bencana seperti gempa bumi, juga bisa ditemukan kasus gagal multi organ, infeksi berat hingga sepsis.
Sehingga korban perlu diawasi agar kondisinya tidak memburuk, karena bisa jadi sebelum gempa bumi sudah memiliki penyakit kronik. Sehingga berikut ini penyakit menular yang berisiko merebak:
- Penyakit yang ditularkan melalui air atau water-borne disease.
- Penyakit menular lewat makanan atau foodborne disease.
- Penyakit paru dan pernapasan.
- Penyakit yang menular melalui kontak langsung antar manusia.
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu juga mengungkap 6 langkah kesehatan yang perlu dilakukan saat gempa seperti sebagai berikut:
- Penilaian cepat apa yang dibutuhkan segera atau rapid needs assessments.
- Mengevaluasi apa sumber daya yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan yang diperlukan. Dalam hal ini pengaturan pelayanan di RS di Cianjur dan sekitarnya sebaiknya jadi prioritas utama untuk dilaksanakan.
- Upaya pencegahan terhadap dampak kesehatan selanjutnya, sesudah yang terjadi di jam-jam dan hari-hari pertama sesudah gempa.
- Segera menerapkan strategi pengendalian penyakit, baik menular maupun tidak menular yang kronik.
- Selalu melakukan evaluasi terhadap efektifitas strategi yang dilakukan.
- Perbaikan atau contingency planning untuk antisipasi kemungkinan bencana di masa datang.
Baca Juga: 1000 Prajurit TNI Dikerahkan ke Cianjur, Bantu Warga Terdampak Gempa
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!