Suara.com - Gagal ginjal akut misterius pada anak masih menjadi masalah yang menimbulkan kekhawatiran di Indonesia. Setelah melewati berbagai investigasi dan penelitian, penyebab terjadinya gagal ginjal akut misterius ini mengarah kepada keracunan bahan pelarut obat sirup.
Dua kandungan berbahaya itu ialah Ethylene Glycol, Diethylene Glycol, Ethylene Glycol Butyl Ether merupakan yang beredar pada obat sediaan sirup.
Dalam keterangannya, Dokter Spesialis Anak dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr. Rizqi A Wicaksana Sp.A., mengatakan bahwa ginjal yang utamanya sebagai organ ekskresi yang membuang sisa metabolisme di tubuh, dan membantu memproduksi sel darah merah perlahan rusak karena adanya kandungan senyawa kimia berbahaya yang masuk ke tubuh.
Sebagai pemahaman dasar, dalam mengenali gejala gagal ginjal pada anak adalah produksi urine kurang dari 1 mililiter per kilogram berat badan per jam selama 6 jam dan tentunya keluhan penyerta seperti demam, muntah, tidak nafsu makan dan lainnya.
"Jika ditemukan salah satu dari gejala tersebut segera periksakan kepada faskes atau rumah sakit yang bisa melakukan pemeriksaan darah sederhana, seperti ureum, kreatinin dan urinalisis", tutur dr. Rizqi A Wicaksana Sp.A.
Konsumsi air putih turut membantu menurunkan resiko gagal ginjal akut. Urine yang baik adalah yang berwarna kuning jernih. Jika ditemukan urin berwarna lain ataupun berwarna merah darah menunjukan pertanda bahwa ada masalah pada kesehatan tubuh.
Pada anak, laju filtrasi glomerulus (LFG) sering menjadi indikator utama dalam memantau fungsi ginjal, yaitu kecepatan filtrasi volume plasma melalui ginjal per unit waktu perluas permukaan tubuh. Pre-renal dan Post- renal. Normalnya, lebih besar atau sama dengan 100%, dan apabila ditemui dibawah atau sama dengan 60 persen, Dokter akan melakukan tindakan atau pengobatan lanjutan atau bahkan dapat menegakkan diagnosa.
“Dengan tetap menerapkan pola hidup sehat pada anak, salah satunya dengan pencegahan, melalui cuci tangan secara berkelanjutan, istirahat yang cukup dan konsumsi makanan sehat, bersih dan bergizi. Perhatikan pula produksi urin anak, dan menggunakan resep dokter yang terpercaya dari apotik resmi atau di rumah sakit," pungkas Rizqi A Wicaksana Sp.A., Dokter Spesialis Anak di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi dengan jam praktek Senin dan Rabu atau dapat dilihat di Aplikasi My Siloam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama