Suara.com - Pinkan Mambo membuat pernyataan mengejutkan soal Maia Estianty, mantan rekan duetnya dahulu. Pinkan Mambo merasa jika Maia Estianty berbohong kepada publik saat podcastnya beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, menurut Pinkan Mambo justru sosok Maia Estianty yang juga memiliki berbagai kejahatan. Bahkan, saat dulu Pinkan Mambo justru disuruh menggugurkan kehamilannya alias melakukan aborsi.
"Dia bilangnya (Pinkan Mambo) nggak disiplin, Maia yang nggak disiplin. Maia nggak disiplin dong, masa aku hamil disuruh gugurin," kata Pinkan Mambo, mengutip Star Update, Jumat (25/11/2022).
Tidak hanya itu, Pinkan Mambo juga diminta untuk mencari suami ketika dirinya hamil. Berdasarkan keterangan Pinkan, Maia Estianty memintanya untuk mencari suami siapa saja.
"Aku hamil disuruh cari suami siapa aja," sambung Pinkan Mambo.
Pernyataan Pinkan Mambo atas Maia Estianty yang memintanya untuk menggugurkan kehamilannya itu menjadi sorotan banyak orang. Apalagi, menggugurkan kehamilan bukanlah hal yang patut dilakukan.
Selain itu, menggugurkan kehamilan juga memiliki risiko tinggi atas kesehatannya. Melansir laman Foundation of Life risiko menggugurkan janin yang dikandung alias aborsi memberikan efek yang tidak baik. Seperti diketahui, aborsi dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai induksi, pembedahan, atau melalui pil.
Jika dipaksakan, kondisi ini dapat berisiko menyebabkan berbagai komplikasi yang membahayakan. Disebutkan, komplikasi serius terjadi pada kurang dari 1 dari 100 aborsi dini dan sekitar 1 dari setiap 50 aborsi selanjutnya. Beberapa masalah yang bisa terjadi di antaranya sebagai berikut:
- Pendarahan berat
- Infeksi
- Aborsi tidak lengkap
- Kerusakan pada serviks
- Adanya jaringan parut pada lapisan rahim
- Perforasi rahim
- Kerusakan organ dalam
- Kematian
- Adanya pertimbangan melakukan aborsi lainnya
- Aborsi dan kelahiran prematur untuk kehamilan selanjutnya
- kanker payudara
Tidak hanya kepada fisik, menggugurkan janin juga memengaruhi emosional dan psikologis. Bagi sebagian wanita, emosi negatif ini mungkin sangat kuat, dan dapat muncul dalam beberapa hari atau setelah bertahun-tahun. Respons psikologis ini merupakan salah satu bentuk gangguan stres pascatrauma Berikut beberapa masalah psikologis yang dialami.
Baca Juga: Pinkan Mampo Ngaku Bisa Suka dengan Boy William Hanya dengan Tatapan Mata, Sampai Terangsang?
- Gangguan makan
- Masalah hubungan
- Merasa bersalah
- Depresi
- Adanya ingatan masalah aborsi
- Pikiran bunuh diri
- Disfungsi seksual
- Penyalahgunaan alkohol dan narkoba
- Memengaruhi kepercayaan rohani
Itu dia beberapa dampak negatif dari menggugurkan janin alias aborsi. Pada dasarnya hal satu ini memang tidak dianjurkan kecuali dalam dampak darurat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan