Suara.com - Anak Ria Ricis, baby Moana, baru saja ulang bulan yang keempat beberapa hari lalu. Meski begitu, Moana ternyata sudah dianjurkan oleh dokter untuk diberi MPASI.
Hal tersebut lantaran berat badan Moana tidak mencapai target sesuai usianya 4 bulan.
"Kemaren targetnya 5,8 kg. Sekarang 5,6 (kg). Oh masih kurang, tidak apa-apa ya," kata Ria Ricis saat mendampingi anaknya lakukan pemeriksaan di dokter anak, dikutip dari vlog terbarunya di kanal YouTube Ricis Official, Selasa (28/11/2022).
Walau demikian, YouTuber 27 tahun itu bersyukur bahwa pertumbuhan oanjang dan lingkar kepala anaknya masih normal. Dalam pemeriksaan rutin itu juga, Moana disuntik sejumlah vaksin.
Kepada dokter, Ria Ricis bercerita kalau perkembangan Moana sudah bisa tengkurap, duduk, juga mulai banyak berceloteh. Hanya saja, dokter masih memberika catatan tentang berat badannya.
"Kalau kita sih patokannya (naik) 600 (gram), ini harusnya 5,7 (kg), kurangnya gak banyak cuma 100," ucap dokter.
Ria Ricis akhirnya bertanya kepada dokter penyebab berat badan anaknya masih kurang. Padahal ia merasa sudah banyak memberi ASI.
"Saya ngerasa udah kasih ASI cukup agak banyak, malah kadang sampai gumoh banyak. Itu masih enggak naik karena apa ya, dok?" tanya istri Teuku Ryan tersebut.
Dokter kemudian menjelaskan bahwa bisa jadi ada dua penyebab kenaikan berat badan Moana tidak optimal.
Baca Juga: Moana Nyungsep, Ria Ricis Teringat Tingkahnya Main Perosotan di Swiss Saat Hamil
"Karena kan dia bergerak, anak udah banyak gerak berarti dia banyak olahraga, kalori yang keluar banyak. Perhatiannya sudah agak menyusut, cepat bosannya. Kalau seperti ini, udahlah nggak apa-apa, kita tambahin makanan aja," kata dokter.
Kemudian faktor kedua bisa juga disebabkan genetik. Apabila tubuh kedua orang tua kecil, kemungkinan anaknya juga akan serupa.
Meski begitu, dokter mengingatkan bahwa terpenting tubuh anak secara fisik sehat. Sementara itu, kondisi fisik Moana dipastikan sehat.
"Sebetulnya anak ini kan sehat. Kalau dia sakit, berarti ada alasannya kalau berat badannya nggak nambah. Tapi ini kan tidak, berarti dia sebetulnya genetik mungkin bisa jadi," jelas dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!