Suara.com - Kabar duka menyelimuti pendengar cermah agama islam karena Kang Rashied meninggal dunia pada Sabtu (3/12/2022) yang diduga karena hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Informasi ini dibagikan akun Instagram @damai_tvone, yang mengatakan sebagai guru penonton acara ceramah di televisi swasta itu sudah menghembuskan napas terakhirnya.
"Semoga almarhum guru kita Kang Rashied diterima iman Islam dan amal salehnya, diampuni segala dosa dan kesalahannya wafat dalam khusnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran," tulis informasi itu dalam caption.
Dugaan Kang Rashied meninggal karena hipertensi mencuat, karena dalam unggahan lain @damai_tvone memperlihatkan Kang Rashied sempat sakit karena darah tingginya.
"Video ini kami rekam saat Kang Rashied kembali tampil di Damai Indonesiaku tvOne pertengahan Agustus lalu, setelah cukup lama absen. Ternyata absennya beliau karena sedang terbaring sakit dan sempat tidak sadarkan diri akibat penyakit darah tinggi," tulis akun @damai_tvone.
Perlu diketahui, hipertensi adalah besarnya kekuatan aliran dadah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah atau arteri.
Hipertensi dijuluki silent killer atau pembunuh diam-diam, karena orang yang mengalami hanya bergejala ringan seperti sakit kepala atau tidak bergejala sama sekali.
Tapi jika seseorang sudah didiagnosis tekanan darah tinggi, maka ia berisiko tinggi alami serangan jantung, stroke, gagal jantung, hingga pembekuan darah.
Inilah sebabnya hipertensi perlu dikontrol dengan pola hidup sehat, dan check up rutin. Namun jika dibiarkan terjadi terus menerus maka bisa alami stroke hingga serangan jantung tiba-tiba dan meninggal dunia.
Baca Juga: Pendakwah Kang Rashied Meninggal Dunia, Diduga karena Hipertensi
Mengutip Hello Sehat, karena hipertensi mendorong arteri terus menerus maka bisa membahayakan tubuh dan kesehatan karena aliran darah bisa terganggu akibat pecahnya arteri.
Ada juga pada kondisi tertentu jika dibiarkan terus menerus bisa menyebabkan komplikasi hipertensi sebagai berikut:
1. Masalah pada pembuluh arteri
Aneurisma, yakni tonjolan berbentuk balon yang terbentuk di pembuluh darah otak akibat melemahnya pembuluh darah. Sekilas tonjolan ini tampak seperti buah beri yang tergantung, tapi jika sudah pecah bisa menyebabkan stroke mendadak bahkan kematian.
2. Masalah pada jantung, seperti serangan jantung, gagal jantung, atau penyakit pada jantung lainnya.
Penyakit jantung terjadi karena aliran darah ke jantung terganggu sehingga jika pasokan darah berkurang atau bahkan tidak ada jantung tidak bekerja dan menyebabkan gagal jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?