Suara.com - Cedera olahraga seperti keseleo atau terkilir bisa sangat menganggu aktivitas jika tidak segera ditangani. Tapi tidak banyak yang tahu Pertolongan Pertama Cedera dan kapan saatnya cedera mendapat terapi dingin dan terapi panas.
Terapi dingin paling umum seperti kompres dingin, sedangkan terapi panas seperti di kompres dengan air hangat. Tapi dokter Dokter Rehabilitasi Medik Welspro Sport Clinic and Performance, dr. Andreas Ricky Sp.KFR mengatakan dua terapi ini digunakan untuk dua tahap cedera yang berbeda.
"Biasanya terapi dingin digunakan pada fase awal akut, sedangkan terapi panas digunakan pada fase kronik," ujar dr. Andreas dalam acara peluncuran Welspro Sport Clinic and Performance di Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Desember 2022.
Ia mencontohkan, saat seseorang baru saja alami cidera seperti terkilir atau keseleo, membuat bagian tubuh membengkak hingga memar kemerahan, maka saat inilah dibutuhkan terapi dingin agar cedera tidak semakin berat.
"Tapi ketika bengkak sudah tidak ada, tapi ada nyeri saar gerak, dan dari penampakan luar sudah tidak kemerahan, penyembuhannya dan mengurangi nyerinya, baru kita gunakan terapi panas," ujar dr. Andreas.
Tapi sayangnya, kata dr. Andreas, khusus untuk terapi dingin secara tradisional, kerap kali suhu dinginnya tidak stabil, bisa sangat dingin atau tidak dingin sama sekali dan tidak sesuai kondisi tubuh.
Sehingga dengan adanya alat tembakan terapi dingin yang tersedia di Welspro dan pendampingan dokter sekaligus, maka penanganan luka jadi lebih maksimal, dan risiko cedera menjadi lebih berat bisa diminimalisir, sehingga atlet atau olahragawan bisa pulih dengan cepat seperti sediakala.
"Itu biasa orang awam mengurangi teknik ice itu merupakan modalitas yang bisa menggantikan hal tersebut. Dimana dinginnya lebih stabil, merasa recovery otot lebih baik, itu penggunaan alat sendiri," tutup dr. Andreas.
Baca Juga: Ikut Tanding Tinju, Bahu Verrell Bramasta Alami Cedera
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!