Nah, bagi orangtua yang ingin menyudahi kebiasaan anak menggunakan dot, bisa menerapkan 5 langkah berikut mengutip Asia One:
1. Ajak Kerjasama
Caranya bicara dengannya secara perlahan lebih membantu daripada secara tiba-tiba langsung melarangnya menggunakan dot.
2. Tetapkan Rencana yang Realistis
Seperti berhenti merokok, saat ingin menghentikan kebiasaan dot pada anak lakukan perlahan, agar dia bisa delapan minggu untuk menghilangkan kebiasaan itu secara perlahan dan mantap.
3. Alihkan pikirannya dari dot
Gunakan berbagai strategi untuk menghindarinya untuk meminta dot. Misalnya, mengalihkan perhatian dengan mainan favorit atau memegang tangannya dengan lembut sambil bernyanyi bersama. Apa pun yang membuatnya sibuk akan membantu menghentikan kebiasaan itu.
4. Beri Pelukan
Mungkin cukup sulit bagi anak untuk menghentikan kebiasaan dotnya. Setiap kali melihat dia berhasil melewati waktu tanpa dot, beritahu dia betapa senangnya orangtua. Bahkan beri sedikit apresiasi.
Baca Juga: Wajah 'Jutek' Gibran Rakabuming Jadi Sorotan, Kaesang Pangarep Angkat Suara: Banyak Beban
5. Ajarkan Menenangkan Diri
Beri tahu anak cara menenangkan dirinya sendiri selain dengan mengandalkan dot. Ketika dia menangis karena mengantuk dan menginginkan dotnya, taruh dia di tempat tidur dan tenangkan.
Misalnya, dengan mengayunkannya dengan lembut selama beberapa detik setiap kali. Biarkan dia tenang dengan sendirinya. Dia akhirnya akan tertidur tanpa dot.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar