Suara.com - Rumah Sakit Umum Daerah Nusa Tenggara Barat atau RSUD Nusa Tenggara Barat berhasil laksanakan operasi jantung terbuka pertama kalinya, membuktikan rumah sakit di daerah pun memiliki kemampuan yang memadai.
Kesuksesan operasi ini dilakukan setelah mendapat pendampingan dari RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan KIta Jakarta, yang sedang gencar dilakukan saat ini kepada beberapa RSUD di Indonesia.
"Saya bangga sekali, ini merupakan salah satu provinsi di luar Jawa yang maju. Saya doakan semoga RSUD NTB bisa terus maju bukan hanya di pelayanan jantung tapi juga di layanan stroke, kanker, dan juga yang terkait dengan ginjal," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan yang diterima suara,com, Sabtu (17/12/2022).
Operasi jantung terbuka adalah operasi jantung yang menggunakan heart lung machine. Artinya operasi dilakukan dengan menjadikan fungsi jantung dan fungsi paru diambil alih oleh mesin.
Prosesnya dilakukan dengan membuka dada pasien untuk memasangkan saluran-saluran dari mesin ke jantung.
Operasi jantung terbuka dilakukan mulai pukul 07.00 WITA. Pasien saat ini sudah selesai operasi dan ada di ruang ICU.
Persiapan layanan operasi jantung terbuka ini dilakukan cukup singkat kurang dari 1 tahun. Mulai dari SDM sudah disekolahkan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan, kamar operasi, ICU serta flow pasien pun sudah dipersiapkan dengan baik.
Bahkan satu minggu yang lalu sudah dilakukan assessment ulang dinyatakan baik. Kemudian pasien disiapkan untuk dilakukan operasi dan selesai hari ini.
Tak hanya itu, pada hari ini Sabtu, 17 Desember 2022 akan dilakukan lagi operasi jantung terbuka terhadap seorang pasien.
Baca Juga: Gelar Pengajian Sebelum Operasi Jantung, Miing Bagito Sampaikan Wasiat
Direktur RSUD NTB dr. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes. MH mengatakan terlaksananya operasi jantung terbuka pertama ini berkat adanya program dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait jejaring pengampuan layanan spesialis jantung di 34 provinsi.
Operasi jantung terbuka ini dilakukan dengan supervisi dari dokter spesialis jantung dari RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta sebagai pengampu layanan jantung di Indonesia.
"Tentunya dengan bantuan teman-teman dari RS Harapan Kita Insya Allah ke depan RSUD Provinsi NTB bisa mandiri dan kami juga RSUD Provinsi NTB nantinya akan memberikan pengampunan kepada rumah sakit - rumah sakit sekitar," ungkap dr. Lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern