Suara.com - Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskuler . Pada 2019, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan 8 se-Asia Tenggara.
Padahal, 43% kematian akibat kanker tidak akan terjadi apabila pasien rutin melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker. Dengan berbagai terobosan teknologi pelayanan onkologi saat ini, diharapkan angka harapan hidup pasien kanker semakin tinggi.
Salah satunya melalui terapi radiasi yang saat ini semakin canggih. Sejak dulu, terapi radiasi memang menjadi salah satu pengobatan kanker yang menjadi unggulan, karena menggunakan energi bertarget dosis tinggi untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan tumor.
Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk (MTMH), Dr. dr. Mutiara, MHA, MKT mengatakan terapi radiasi paling sering menggunakan sinar-X maupun radioaktif serta partikel berenergi tinggi lainnya. Jenis utama radioterapi adalah external beam radiation therapy (EBT) dan internal radiation therapy (brachytherapy).
"Keduanya memiliki teknik yang sangat lengkap, dari yang sederhana sampai kompleks untuk menangani kasus kanker agar mendapatkan hasil yang lebih akurat dan presisi dalam membunuh sel kanker. Teknologi ini meminimalisir dosis di organ at risk sehingga risiko adanya efek samping jangka pendek atau pun jangka panjang semakin kecil," jelasnya dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Karena kecanggihan tersebut, Murni Teguh Hospitals pun menghadirkan terobosan baru dalam pelayanan onkologi yang bekerjasama dengan Elekta Indonesia. Harapannya, dengan hadirnya teknologi terdepan dalam radioterapi, penyakit kanker dapat ditangani dengan baik sehingga meningkatkan angka kesembuhan pasien.
"Kami juga berharap masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan yang berkualitas karena layanan terbaik sudah tersedia di Indonesia," pungkasnya.
Elekta Senior Vice President Asia Pacific Japan, Marco Lee mengatakan, sebagai pemimpin dalam bidang terapi radiasi yang presisi, visinya adalah terwujud dunia yang memberikan akses terhadap perawatan kanker terbaik bagi setiap orang.
"Dalam menghadapi kanker, penyebaran fasilitas onkologi secara merata sangatlah penting. Kami memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan akan melakukan bagian kami dengan memberikan solusi inovatif baru untuk perawatan kanker," kata dia.
Baca Juga: Terungkap Alasan Aldi Taher Doyan Unggah Momen Baca Al-Quran di Medsos: Quran adalah Obat
Pelayanan pusat onkologi berteknologi canggih dan terkini tersedia di seluruh jaringan Murni Teguh Hospitals yaitu di kota Medan, Jakarta, Tangerang dan Bandung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?