Suara.com - Viral mantan petinggi OVO, Indrajana Sofiandi, diduga lakukan KDRT dan aniaya anak sendiri. Padahal dampak psikologi pada anak korban KDRT bisa mengancam masa depan loh.
Adapun video Indrajana aniaya anak sendiri viral di media sosial, dan membuat banyak orang geram. Pasalnya, pada video memperlihatkan bagaimana lelaki setengah baya itu rela memukul kepala dan menendang tubuh anak yang jauh lebih kecil dari tubuhnya tanpa ampun.
Bahkan anak yang 'ditempeleng', itu terlihat tidak kuasa kembali duduk setelah mendapatkan pukulan dari sang ayah. Selesai melakukan pukulan, muka sang ayah masih terlihat kemerahan dengan wajah berang.
Sementara itu menurut situs Frontiers in Psychology, Rabu (21/12/2022) saat anak jadi korban KDRT secara psikologis efek stres di masa depan bisa lebih parah dari pelecehan seksual.
Dampak pada anak korban KDRT, bisa berupa fisik, emosional, perilaku, pengetahuan dan sosial. Bahkan efeknya saling tumpang tindih satu sama lain.
Bila anak yang alami kekerasan berusia 5 hingga 10 tahun, maka ia bisa sulit berkonsentrasi, alami gangguan tidur, menarik diri dari pergaulan, merasa tidak aman, merasa bersalah, depresi atau sedih terus menerus hingga merasa rendah diri.
Dari sisi perilaku anak yang pernah alami kekerasan atau korban KDRT ia bisa berperilaku yang sulit diprediksi, agresif, mudah marah hingga hiperaktif.
Bahkan disebutkan juga, anak korban KDRT bisa jadi korban atau pelaku bullying pada anak lainnya.
Alasan anak korban KDRT jadi pelaku bullying, karena setelah mereka trauma di rumah ia akan menunjukan kewaspadaan berlebihan di sekolah, bahkan terus menerus takut pada bahaya.
Baca Juga: Curhat Jadi Korban Bullying karena Bawa Bekal Makanan ke Kantor, Endingnya Bikin Emosi
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!