Suara.com - Menjaga pola makan yang sehat serta rutinitas kebugaran yang baik merupakan salah satu resolusi paling populer yang dibuat orang setiap tahun baru.
Penelitian Harvard Medical School menunjukkan bahwa memprioritaskan kesehatan dan kebugaran secara positif akan menyatu dengan setiap aspek kehidupan Anda, termasuk peningkatan konsentrasi, memori, dan lainnya.
Karenanya, menjaga area yang saling berhubungan tersebut sangat penting untuk mendapatkan kesehatan yang holistik. Hal inilah yang disampaikan
Vice President of Worldwide Sports Performance and Fitness at Herbalife Nutrition, Samantha Clayton.
"Tujuan kebugaran tidak perlu berupa sebuah prestasi atletis yang luar biasa, seperti memenangkan triathlon atau memecahkan rekor dunia," pungkas dia dalam siaran pers yang Suara.com terima Jumat (13/1/2023).
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika kita hanya cukup dengan melakukan sedikit perubahan dalam cara berolahraga setiap hari, akan dapat memberikan manfaat kesehatan dan membuat anda berada di jalur yang benar dalam meraih tujuan kesehatan anda.
Nah, berikut adalah beberapa tren kebugaran yang dapat anda pilih sehingga anda dapat menjadikan tahun 2023 sebagai tahun tersehatmu.
1. Basic Fitness
Berjalan dan berlari akan terus menjadi tren di tahun 2023—aktivitas olahraga ini gratis, efektif, dan dapat dilakukan di mana saja. Sederhananya, ini bisa menjadi strategi cepat dan sederhana untuk memulai tren perjalanan kebugaran Anda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan kaki memainkan peran kunci dalam menjaga mobilitas dan kemandirian fisik, terutama bagi lanjut usia. Sebagai sebuah latihan low impact, berjalan tidak terlalu membebani sendi Anda.
Baca Juga: Ini Bahaya Ciki Ngebul untuk Kesehatan, Anak Bisa Keracunan!
Ketika dilakukan di jalur menanjak, baik berupa berjalan atau berlari di atas treadmill, juga bisa menjadi latihan menahan beban, yang memaksa tulang dan otot Anda untuk bekerja lebih keras melawan gravitasi.
Hal ini membantu tubuh Anda membangun atau mempertahankan kepadatan tulang, yang sangat penting seiring bertambahnya usia. CDC merekomendasikan 30 menit latihan fisik, seperti jalan cepat, lima hari seminggu.
Sebagai bonus, berlari atau berjalan di luar ruangan menawarkan dosis Vitamin D dari paparan sinar matahari, yang sangat penting untuk penyerapan kalsium yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang.
2. Senam Aerobik
Banyak tren budaya pop telah kembali selama setahun terakhir, tidak terkecuali tren kebugaran ini. Senam Aerobik, yang menggemparkan tahun 80-an dan 90-an, baik di studio maupun di rumah, marak kembali bagi pecinta kegiatan kardio diiringi musik.
Di Eropa, mode kebugaran ini sedang tren di gym sehingga olahraga ini dimasukkan dalam pelatihan instruktur fitness dalam konferensi-konferensi kebugaran di Amerika Serikat dan di seluruh dunia pada tahun 2023 ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru