Suara.com - Pemenuhan gizi seimbang seharusnya menjadi hal penting yang disadari setiap orang demi memastikan kesehatan tubuh tetap terjaga. Tidak sedikit yang menjadikan diet dan makan sehat sebagai resolusi tahun baru.
Sayangnya, kata Dokter Gizi, dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK banyak orang menganggap mengonsumsi makanan sehat adalah salah satu langkah yang sulit dan mahal.
Padahal kata dia, salah satu langkah utama ketika ingin mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang adalah dengan mencari bahan-bahan yang mudah ditemukan dalam keseharian.
"Kita harus berpikir juga bahwa konsep makan sehat itu tidak hanya sehat tapi juga sustainable atau berkelanjutan. Sehingga yang kita konsumsi harusnya mudah ditemukan di keseharian kita. Bisa disediakan setiap hari," ujar dia dalam acara bersama Tokopedia di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Untuk memudahkan masyarakat yang ingin memulai gaya hidup sehat seimbang di awal tahun ini, dr. Juwalita pun memberikan tips sederhana yang bisa diikuti. Berikut daftarnya.
1.Utamakan sumber bahan pangan lokal
Berdayakan dahulu sumber bahan makanan yang ada di sekitar kita dan mudah dicari sehari-hari. Misalnya, banyak sekali sumber karbohidrat yang mudah ditemukan di Indonesia selain nasi, misalnya umbi-umbian atau makanan berbahan singkong.
2. Sesuaikan sumber bahan pangan sesuai dengan kriteria gizi seimbang
Agar pola makan lebih seimbang, perhatikan asupan serat terutama dari sayur dan buah. Batasi gula, garam dan minyak, serta rajin memantau berat badan.
Baca Juga: Sedih! Bayi Kelaparan karena Diet Keto dan Diberi Susu Almond oleh Ibunya
"Pastikan mengonsumsi makanan dalam kadar seimbang, yakni antara sumber energi, lauk pauk, sayuran dan buah,” tambah dr. Juwalita.
3. Perbanyak protein hewani atau nabati
Menurut Kemenkes RI, standar angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia adalah 60 gram per hari untuk perempuan dan 65 gram per hari bagi laki-laki.
“Protein diperlukan tubuh untuk mengganti sel-sel yang rusak. Indonesia terkenal dengan sumber protein nabati, mulai dari tahu, tempe, kacang-kacangan dan lain-lain,” tutup dr. Juwalita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan