Suara.com - Kisah menyedihkan dialami seorang bayi kelaparan karena diberi susu almond oleh ibunya, dan diterapkan diet keto karena menduga bayi menderita diabetes tipe 1.
Diabetes tipe 1 adalah kondisi ketika kadar gula atau glukosa dalam darah naik melebihi batas normal akibat tubuh tidak menghasilkan cukup insulin. Diabetes tipe ini biasanya dideteksi pada anak-anak dan remaja.
Hasilnya bayi dirawat dengan gejala penurunan berat badan dan muntah, yang dikira menderita ketoasidosis, yaitu kondisi akibat komplikasi penyakit diabetes, karena tubuh memproduksi gula berlebihan.
Tapi nahasnya, setelah dilakukan serangkaian tes, diketahui kondisi bayi tersebut bukan karena diabetes tapi karena kelaparan, karena diberi susu almond, berdasarkan saran medis yang ia baca lewat situs online.
Ahli Gizi Anak Rumah Sakit Miami, Marina Chaparro menegaskan memberikan susu almond atau susu kacang tidak mengandung nutrisi yang tepat atau yang dibutuhkan bayi menggantikan air susu ibu atau ASI, bahkan disebutkan juga tidak sebanding dengan susu formula untuk bayi di bawah 1 tahun.
"Formula ASI, sangat sulit dibuat ulang, sangat sulit memiliki keseimbangan yang dipelajari para ilmuwan makanan selama bertahun-tahun," jelas Chaparro mengutip Insider, Senin (23/1/2023).
Mirisnya sang ibu mengira, jika susu almond baik untuknya, maka itu akan baik juga untuk bayinya. Setelah menjalani pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit, bayi diperbolehkan pulang usai diberi susu formula yang sesuai.
"Betapa dalam budaya kita terkadang diet untuk diri kita dianggap sesuai, dan kita menerapkannya ke anak kita dan keluarga kita, dan ini bisa sangat berbahaya," tutup Chaparro.
Baca Juga: Ternyata Ini Jenis Diet yang Disarankan Ahli
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas