Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin memberikan kabar terkini pandemi Covid-19 di Indonesia. Jadi masuk ke fase endemi?
Dijelaskan Menkes BUdi, setelah dicabutnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kondisi Covid-19 di Indonesia juga semakin baik.
Bahkan, dengan situasi Covid-19 Indonesia yang semakin membaik ini, Budi mengatakan, pemerintah Indonesia berencana untuk bertemu langsung dengan WHO. Pasalnya, Sebab pandemi ini menyangkut seluruh dunia, Indonesia tidak bisa menyatakan berada dalam tahap endemi.
Oleh sebab itu, pertemuan tersebut dilakukan untuk konsultasi dengan WHO terkait pandemi Covid-19. Dengan konsultasi itu meminta untuk WHO mengumumkan Covid-19 yang sudah menjadi endemi.
“Kita akan konsultasi, karena untuk transisi pandemi ke endemi kan, ini pandeminya dunia. Jadi harus WHO yang announce, jadi harus konsultasi dengan mereka,” ujar Budi Gunadi Sadikin saat diwawancarai di Hutan Kota by Plataran, Jumat (27/1/2023).
Sementara di Indonesia sendiri, Budi mengatakan, kasus Covid-19 memang sudah jauh lebih baik. Namun, ia meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Budi mengatakan, prokes seperti masker, jaga jarak itu juga menjadi hal yang perlu diperhatikan meskipun kondisinya sudah membaik.
“Situasi sudah jauh lebih baik. Mudah-mudahan, teman-teman jaga prokes, di dalam maupun di tempat crowded, tetap pakai masker,” jelas Budi Gunadi Sadikin.
Tidak hanya itu, Ia juga meminta agar masyarakat terus melakukan vaksinasi booster. Vaksinasi booster tersebut diperuntukkan demi menjaga imunitas tubuhnya masyarakat agar selalu sehat.
“Dan yang penting imunitas dijaga dengan vaksinasi booster,” sambungnya.
Baca Juga: Para Menteri Diminta Jokowi Ambil Langkah Tepat saat Transisi Menuju Endemi
Terkait vaksin booster sendiri, sebab masa transisi ke endemi, Budi mengatakan, akan adanya pengurangan intervensi dari pemerintah. Ia berharap, dari masyarakat bisa memiliki kesadaran sendiri untuk berpartisipasi menjaga kesehatan dan imunitas.
Oleh sebab itu, ia berharap dari masyarakat memiliki kesadaran tanpa adanya permintaan dari pemerintah terkait vaksinasi. Apalagi, tujuan vaksinasi untuk kebaikan dan kesehatan diri masing-masing.
“Sekarang dengan transisi menuju endemi, kita kurangi intervensi dari pemerintah, kita perbanyak partisipasi masyarakat. Jadi kurangilah maksanya, masyarakat kita minta kesadaran sendiri,” pungkas Budi Gunadi Sadikin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan