Suara.com - Nyeri sendi masih menjadi masalah kesehatan yang mengintai masyarakat, tidak hanya kelompok usia lanjut, tapi juga orang dewasa yang masih dalam usia produktif. Adakah cara alami yang ampuh mengatasi nyeri sendi?
Gaya hidup yang kurang sehat, seperti terlalu banyak mengkonsumsi fast food, makanan manis, dan berlemak menjadi salah satu faktor pemicu yang dapat meningkatkan risiko nyeri sendi.
Apabila hal ini terjadi, tentu saja dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Terlebih persendian memiliki peran penting bagi pergerakan tubuh dan sudah selayaknya menjaga kesehatan sendi menjadi salah satu prioritas bagi setiap orang.
Untuk itu, penting untuk memperbaiki asupan makanan agar mengurangi resiko nyeri sendi, menguatkan tulang dan menunjang sistem daya tahan tubuh. Lalu, apa saja makanan yang dapat dikonsumsi untuk menjaga Kesehatan sendi?
1. Seafood
Seafood yang berasal dari golongan krustasea seperti udang, lobster atau kepiting mengandung glukosamin yang dapat membantu memelihara kesehatan sendi serta mengurangi keluhan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan pada osteoarthritis.
2. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa yang dapat berperan sebagai anti inflamasi dan dapat mengurangi gejala nyeri sendi. Selain itu, bawang putih juga dapat meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tertentu untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: 5 Daftar Obat Nyeri Sendi Lutut Tradisional, Salah Satunya Jahe!
Ragam sayuran seperti kembang kol, jamur dan brokoli baik dikonsumsi untuk Kesehatan sendi karena mengandung sifat anti-inflamasi yang penting untuk membantu mengurangi gejala radang sendi. Selain itu, Sulforafan yang terdapat dalam sayuran hijau juga dapat menghambat pembentukan enzim yang menyebabkan peradangan pada tulang dan sendi.
4. Buah-buahan
Buah dari kelompok beri seperti stroberi, blackberry, blueberry, raspberry dan cranberry banyak mengandung antioksidan dan memiliki kemampuan untuk melawan arthritis atau radang sendi. Anthocyanin yang ditemukan pada kelompok buah tersebut memiliki efek anti radang. Selain itu, buah-buahan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, anggur, dan limau juga dapat menjaga kondisi sendi agar tetap sehat.
5. Susu dan produk olahannya
Beragam produk susu rendah lemak secara rutin dapat menurunkan tingkat keparahan osteoartritis pada lutut. Selain itu, produk olahan susu, seperti yoghurt dan keju kaya akan kalsium dan vitamin D terbukti dapat meningkatkan kekuatan otot, serta menunjang sistem daya tahan tubuh.
Selain menerapkan gaya hidup sehat dan mengkonsumsi ragam makanan tersebut, bagi mereka yang sudah terlanjur mengalami nyeri sendi, dapat mengatasinya dengan mengkonsumsi suplemen sendi seperti Viostin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia