Suara.com - Tindakan preventif sangat penting dilakukan demi menjaga kesehatan. Itulah yang menjadi alasan mengapa gaya hidup sehat sangat penting dilakukan untuk menjaga sekaligus menurunkan potensi atau risiko kesehatan.
Selain menerapkan gaya hidup sehat, pakar kesehatan juga sangat menganjurkan untuk melakukan medical check up (pemeriksaan kesehatan) rutin untuk membantu mengidentifikasi penyakit atau masalah apapun dalam tahap awal sehingga perawatannya lebih mudah dan terjangkau pula biayanya.
Berikut 4 manfaat yang bisa dirasakan bila rutin MCU:
1. Membantu mengetahui kondisi kesehatan terkini
Pemeriksaan Medical Check Up dapat membantu seseorang untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini secara menyeluruh.
Selain itu juga MCU juga dapat mendeteksi secara dini berbagai penyakit yang mungkin tidak menimbulkan gejala.
2. Terdorong untuk pola hidup sehat
Rutin MCU membuat seseoranag termotivasi untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat untuk menurunkan risiko penyakit.
3. Biaya perawatan menjadi lebih rendah
Pemeriksaan MCU secara rutin dapat mendeteksi secara dini risiko penyakit, sehingga dapat ditangani sejak awal. Itu artinya biaya yang dibutuhkan untuk perawatan pun menjadi lebih rendah lantaran terhindar dari risiko pengobatan yang lebih mahal saat penyakitnya terdeteksi sudah dalam kondisi serius atau parah.
4. Mencegah Risiko Komplikasi Penyakit
Bertambahnya usia membuat seseorang semakin rentan terhadap masalah kesehatan. Namun risiko ini bisa dihindari bila rutin melakukan medical check-up lantaran terdeteksi sejak awal.
Jenis Medical Check Up
Medical check-up itu sendiri meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium dan pemeriksaan lainnya menggunakan landasan metode deteksi dini dan bervariasi sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan keluarga.Jenis pemeriksaan dalam medical check up biasanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: 7 Momen Atta Halilintar Medical Check Up, Hasilnya Bikin Aurel Hermansyah Khawatir
Sebelum berbagai pemeriksaan dilakukan, petugas medis biasanya memulai dengan mengukur tinggi dan berat badan.
Setelah itu dilakukan serangkaian pemeriksaan dalam medical check up, antara lain:
1. Pemeriksaan Fungsi Jantung (Ekokardiografi/EKG)
Ekokardiografi (EKG) merupakan salah satu pemeriksaan yang biasa dilakukan saat medical check up untuk memeriksa kondisi, struktur, dan fungsi jantung.
2. Pemeriksaan Radiologi
Dilakukan dengan sinar X, pemeriksaan radiologi bertujuan untuk memeriksa adanya penyakit lewat foto atau gambar.
Beberapa penyakit yang bisa diketahui melalui pemeriksaan ini adalah kanker, tumor, penyakit jantung, stroke, kelainan paru, serta gangguan tulang dan sendi.
3. Pemeriksaan Laboratorium
Ada beberapa jenis tes yang bisa dilakukan dalam pemeriksaan laboratorium, yaitu:
Berita Terkait
-
Cegah Produktivitas Menurun, Perusahaan Perlu Berikan Karyawan Medical Check-up Secara Rutin
-
Seberapa Sering Sebaiknya Lakukan Medical Check Up? Ini Saran Dokter
-
Sadar Punya Riwayat Keluarga Idap Kolesterol, Donna Harun Akui Rajin Medical Check Up
-
Sering Dipakai Saat Cek Kesehatan, Apa Sebenarnya Fungsi CT Scan?
-
Takut Efek Samping Vaksin, Perlukah Medical Check Up sebelum Suntik?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis