Suara.com - Saat ini penyakit menular yang semula didominasi oleh infeksi akibat Covid-19, kembali bergeser ke arah beberapa wabah (outbreak) kecil seperti Tuberkulosis (TBC), HIV, dan malaria.
Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. Hal tersebut kata dia disebabkan karena adanya keterlambatan pemberian vaksinasi di sejumlah daerah. Ia menilai, keterlambatan itu jugalah yang menyebabkan munculnya beberapa penyakit baru di tengah masyarakat.
Untuk itulah, kata dia Kementerian Kesehatan sudah memperpanjang kerja sama lewat penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) bersama PT AstraZeneca.
“Saya bilang ke AstraZeneca kalau bisa kita ingin semua vaksin itu dikembangkan (develop) di Indonesia, AstraZeneca kan salah satu perusahaan vaksin besar juga, di dunia, jadi kita minta teknologinya dibawa ke sini,” kata Menkes.
Nota kesepahaman ini menandai upaya bersama kedua belah pihak dalam meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat Indonesia melalui transformasi sistem kesehatan.
AstraZeneca Indonesia melanjutkan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan melalui lingkungan kesehatan yang baik.
Sewhan Chon, Presiden Direktur PT. AstraZeneca Indonesia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjadi mitra layanan kesehatan yang terpercaya dengan memperluas dan mengembangkan kolaborasi masa depan antara Kementerian Kesehatan RI dan AstraZeneca Indonesia.
"Termasuk di bidang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, pengelolaan penyakit tidak menular, serta teknologi dan digitalisasi," pungkas dia.
Menyambut baik nota kesepahaman ini, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengatakan, bajwa pandemi mengajarkan kita akan pentingnya kesehatan sebagai agenda bersama.
Baca Juga: Waspada! 6 Fakta Covid-19 Varian Baru Orthrus: Mutasi Gen Mirip Delta
"Nota Kesepahaman yang merupakan momentum bagi kita untuk bangkit mewujudkan sistem kesehatan masyarakat," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia