Suara.com - Retinopati diabetik merupakan komplikasi dari diabetes melitus yang dapat berakibat fatal pada mata. Kerap kali retinopati diabetik ini tak menunjukkan gejala sama sekali namun dapat diderita bagi penderita diabetes tipe 1 maupun 2.
Bagi penderita diabetes sudah sepatutnya untuk menjaga gula darah mereka agar tak memancing berbagai komplikasi. Kadar gula yang tinggi terutama pada penderita diabetes melitus dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah retina mata.
Oleh karenanya bagi yang sudah menderita diabetes sejak lama harus mewaspadai terjadinya retinopati diabetik.
“Penyakit ini terjadi ketika kadar gula dalam darah di atas ambang batas normal. Jika tidak diatasi dengan baik dapat menimbulkan berbagai komplikasi pada organ lain. Salah satunya pada mata yang berujung pada kebutaan,” ungkap dr. Azrina Noor, Sp.M, dikutip dari kanal Youtube RS Premier Jatinegara¸Selasa, (7/3/2023).
Retinopati diabetik menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kebutaan di seluruh dunia bagi penderita diabetes disusul oleh katarak. Kadar gula darah yang tak terkontrol memicu peradangan dan kerusakan pada pembuluh darah.
Akibatnya pembuluh darah menjadi bengkak dan rapuh yang menyebabkan aliran darah ke retina mengalami penyumbatan sehingga berujung pada kebutaan.
“Retina yaitu jaringan mata yang berfungsi meneruskan cahaya ke saraf otak. Pada retinopati diabetes, pembuluh darah di retina rapuh dan rentan serta mengalami kebocoran. Jika rusak dan terjadi kebocoran, penglihatan akan terganggu,” tambahnya.
Gejala Retinopati Diabetik
Gejala komplikasi diabetes pada mata tidak ketara pada tahap awal. Gejalanya baru terasa ketika sudah masuk stadium yang lebih tinggi.
Sehingga penting dilakukan bagi penderita diabetes untuk rutin pemeriksaan mata untuk menentukan kondisi kesehatan mata. Serta bertujuan untuk mendeteksi retino diabetik dan penyakit lainnya lebih dini.
Adapun beberapa gejala retino diabetik yang harus diperhatikan bagi penderita diabetes diantaranya:
- Penglihatan menurun secara perlahan
- Penglihatan hilang mendadak
- Tampak ada benda atau bercak hitam melayang di pandangan
- Penglihatan berbayang
- Penglihatan warna terganggu
- Mata terasa nyeri atau mata merah
Cara Mencegah Retino Diabetik
Bagi penderita diabetes jangan lupa untuk rutin melakukan kontrol dan berobat ke dokter sesuai jadwal. Penderita diabetes juga sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata setiap satu tahun sekali.
Termasuk bagi wanita yang sedang atau berencana hamil pun harus memeriksakan diri ke dokter spesialis mata, terlebih jika sebelumnya sudah memiliki riwayat diabetes.
Dokter Azarina pun menambahkan beberapa hal yang perlu diperhatikan guna mencegah retino diabetik diantaranya mengontrol gula darah, tekanan darah dan kolesterol tinggi dan hindari merokok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia