Suara.com - Umat Muslim diwajibkan berpuasa pada bulan Ramadhan. Meski demikian, ada sesuatu kondisi yang membuat seseorang diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadhan. Salah satunya yaitu ibu hamil.
Adapun alasan diperbolehkannya tidak berpuasa bagi ibu hamil maupun menyusui yaitu jika takut terjadi bahaya pada dirinya maupun anaknya jika berpuasa.
Meskipun diperbolehkan tidak berpuasa, ibu hamil dan menyusui tetap wajib mengganti puasa yang ditinggalkan di luar bulan Ramadhan. Lantas, bagaimana cara mengganti puasa untuk ibu hamil dan menyusui?
Untuk mengetahuinya, simak selengkapnya berikut ini ulasan mengenai cara mengganti puasa untuk ibu hamil dan menyusui yang dilansir dari berbagai sumber.
Cara mengganti puasa Ramadhan
Mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkan adalah wajib hukumnya. Adapun cara mengganti puasa yang ditinggalkan bisa dengan qadha puasa Ramadhan atau berpuasa di luar bulan Ramadhan sebanyak jumlah puasa yang ditinggalkan.
Selain itu qadha puasa, bisa juga membayar hutang puasa Ramadhan dengan bayar Fidyah atau denda. Fidyah ini yaitu memberikan makan kepada fakir miskin.
Qada puasa bisa dilakulan bagi yang meninggalkan puasa Ramadhan karena sakit atau sedang melakulan perjalanan. Sedangkan bayar Fidyah puasa diperuntukkan bagi orang-orang dengan kriteria seperti di bawah ini:
1. Lansia yang tak memungkinkan untuk melakukan ibadah puasa
2. Orang sakit parah yang kemungkinan sembuhnya kecil
3. Ibu hamil atau menyusui yang khawatir jika berpuasa akan membahayakan dirinya maupun bayinya
Mengganti Puasa untuk Ibu Hamil
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini aturan cara mengganti puasa untuk ibu hamil dan menyusui dengan bayar fidyah.
Bayar Fidyah dengan beras, gandum, atau makanan
Jika menggunakan gandum untuk bayar fidyah, maka berikan gandum sebesar 1 Mud gandum atau seukuran telapak tangan. 1 Mud ini sekitar 6 ons atu 675 gram atau 0,75 kg. Sedangkan bagi yang ingin bayar fidyah dengan beras, maka bisa memberikan beras sebesar 2 Mud atau sekitar 1,5 kg.
Berita Terkait
-
Wajib Tahu! Ini Cara Bayar Utang Puasa yang Sudah Lama dan Lupa Jumlahnya
-
Cara Sehat Menaikkan Berat Badan Selama Puasa Ramadan
-
Geger Curhatan Wanita Saat Puasa Malah Nonton Video Porno dan Mastrubasi, Apa Puasanya Batal?
-
Ngakunya Puasa, Jan Ethes Lakukan Hal Tak Terduga di Depan Sang Ayah, Netizen: Bakat Ngelucunya Udah Ada
-
Ibu Hamil Boleh Berpuasa, Inilah Pola Makan Ibu Hamil yang Harus Diperhatikan Saat Berpuasa
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan