Suara.com - Fenomena viral pengobatan Ibu Ida Dayak kasus patah tulang hingga lumpuh menggunakan minyak urut, membuat publik bertanya-tanya apakah pelayanan ortopedi di Indonesia sangat terbatas?
Hal ini benarkan Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI), Prof. Dr. dr. Ferdiansyah, Sp.OT(K), bahwa Indonesia kekurangan spesialis ortopedi dan sebarannya belum merata.
"Sekarang jumlah ortopedi itu ada 1400 atau 1500, dengan rasio penduduk Indonesia kita memang belum banyak. Jadi memang salah satunya kurang rasio dokter jadinya berobat ke alternatif," jelas Prof. Ferdiansyah dalam acara diskusi virtual, Rabu (5/4/2023).
Selain kekurangan dokter, Prof. Ferdiansyah juga mengatakan mayoritas dokter ortopedi hanya terkonsentrasi di Jakarta, dan belum banyak menyebar ke daerah lain.
Inilah sebabnya mantan Ketua Kolegium Ortopedi dan Traumatologi, pemerintah punya kewajiban mendorong produksi dokter spesialis ortopedi semakin banyak. Selanjutnya para dokter ortopedi ini harus disebar secara merata di seluruh Indonesia.
"Dua-duanya (jumlah dokter dan pemerataan) ini kurang," tegas Prof. Ferdiansyah.
Kurangnya pengetahuan masyarakat, pengobatan ortopedi bisa menggunakan BPJS Kesehatan juga turut andil membuat masyarakat beralih ke pengobatan alternatif seperti Ibu Ida Dayak.
"Dengan BPJS, ke rumah sakit ke terapis lebih gampang. Saya merasakan dulu dengan sekarang, jumlah pasien kita meningkat, pemerintah punya BPJS, masalah baiya teratasi dan tidak perlu keluar biaya," paparnya.
Selain akses pelayanan ortopedi yang terbatas, Prof. Ferdiansyah juga tidak menampik pengobatan alternatif seperti Ibu Ida Dayak, dianggap jadi harapan terakhir karena tidak bisa diobati oleh medis.
Baca Juga: Soal Minyak 'Ajaib' Ida Dayak, Begini Kata Pesulap Merah
Contohnya lumpuh karena saraf kejepit, lumpuh karena stroke dimana bantuan tindakan medis sudah tidak bisa diatasi.
"Kita sadar dulu backgroundnya, diterapi dengan pengobatan saat ini belum bisa disembuhkan. Orang seperti ini pasti akan mencari cara lain supaya bisa sembuh," tutup Prof. Ferdiansyah.
Sebelumnya, Ibu Ida Dayak curi perhatian publik karena kemampuannya mengobati orang sakit dengan cara yang tak biasa. Berdasarkan informasi yang beredar, ibu Ida Dayak dikatakan bisa menyembuhkan patah tulang, tidak bisa bicara atau bisu, saraf kejepit, hingga stroke.
Dalam video yang beredar di media sosial, para pasien yang datang ke pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak itu bahkan dilaporkan sembuh dan kembali normal dalam waktu yang singkat.
Dalam proses pengobatan itu, ibu Ida Dayak hanya memakai minyak Bintang berwarna merah khas Kalimantan. Selain itu, ia juga melakukan tarian khusus yang menambah kesan ajaib untuk menyembuhkan pasiennya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter