Suara.com - Perjalanan mudik ke kampung halaman seringkali memaksa kita untuk menahan buang air kecil (BAK). Bahkan, ini tak hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak. Biasanya, ini disebabkan karena tak ditemukannya toilet di tengah perjalanan.
Pakar urologi dan konsultan Urologi Fungsional, Perempuan dan Neurourologi Prof. Dr. Harrina E. Rahardjo, Sp.U (K), Ph.D. mengingatkan, menahan BAK dapat menyebabkan risiko infeksi saluran kemih (ISK), nyeri pada kandung kemih, atau batu saluran kemih bahkan sampai penurunan fungsi ginjal.
Dokter spesialias urologi di Siloam Hospitals ASRI tersebut mengatakan dari beberapa jenis penyakit urologi yang ada, ISK merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh perempuan.
"Sebanyak 30% wanita pernah mengalami setidaknya sekali ISK dan secara global kasus ISK hampir sebanyak 150 juta per tahun,” ujar Prof. Harrina seperti yang dikutip dalam siaran pers yang Suara.com terima, Rabu (12/4/2023).
Dokter yang juga merupakan Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut menyebutkan, beberapa gejala yang perlu diwaspadai untuk ISK, di antaranya ialah BAK nyeri, anyang-anyangan (merasa sering ingin BAK, tetapi yang dikeluarkan hanya sedikit-sedikit), warna urine keruh, dan berbau.
Jika kondisi ini terus berlanjut, bisa jadi saat kencing akan mengeluarkan darah dan pasien mengeluhkan demam dan nyeri pinggang. Ia pun menyarankan, agar konsultasikan hal demikian ke dokter.
Tips Untuk Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Urologi
Untuk mengurangi risiko terkena penyakit urologi khususnya pada perempuan, Prof. Harrina juga memberikan tips sederhana yang dapat dengan mudah dilakukan, antara lain cukupi cairan dalam tubuh dengan minum air putih serta kurangi minuman yang mengandung kafein, teh, minuman kemasan, dan soda.
Minum dengan jumlah yang cukup, tidak kurang dan tidak juga berlebihan dengan jenis minuman yang tepat. Selain minuman, tentunya makanan yang dikonsumsi pun perlu untuk dijaga. Profesor yang pernah meraih penghargaan dalam ajang “European Association of Urology Annual Meeting” di Barcelona ini menyebutkan agar kondisi tubuh selalu dijaga dengan memilih makanan yang tidak terlalu pedas atau terlalu asam karena bisa memicu beser.
Baca Juga: Tips Supaya Kampas Rem Awet Selama Perjalanan Mudik
Untuk mencegah infeksi saluran kemih yang sering pada perempuan, Prof. Harrina juga menganjurkan agar tidak sering menahan kencing, menjaga kebersihan saluran kemih, dan segera berkonsultasi ke dokter apabila dijumpai gejala-gejala infeksi.
"Jika Anda, kerabat, maupun teman di lingkungan Anda memerlukan bantuan dalam mengatasi permasalahan penyakit urologi seperti di atas, Siloam Hospitals ASRI yang memiliki Center of Excellence atau Pusat Unggulan Urologi telah menyediakan layanan tersebut," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah