Suara.com - Cuaca panas ekstrem di Indonesia bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat drastis atau heatstroke yang mengancam nyawa. Gimana ya cara mencegahnya?
Pernah nggak sih merasa saking panasnya cuaca, tubuh tidak lagi kegerahan atau mengeluarkan keringat bahkan tubuh jadi kering, inilah tanda tubuh akan segera alami heatstroke.
Sehingga heatstroke bukan keringatan atau kepanasan biasa, tapi kondisi darurat saat tubuh sudah tidak bisa lagi mengontrol panas, sehingga suhu badan meningkat drastis lebih dari 40 derajat celcius.
"Ini akan menyebabkan tubuh mengalami hipertermia yang adalah kondisi serius dan membutuhkan penanganan dengan cepat. Apabila tidak segera ditangani, heatstroke dapat menyebabkan cacat permanen atau bahkan kematian," ungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Rudy Kurniawan, melalui keterangannya Jumat (28/4/2023).
Dokter yang berpraktik di RS Eka Hospital BSD itu mengungkap beberapa tips mencegah heatstroke saat cuaca panas ekstrem, seperti yang terjadi di Indonesia belakangan.
1. Hindari aktivitas di area panas
Hindari aktivitas di area panas terlalu lama, gunakan waktu beraktivitas dengan bijak dengan beristirahat di ruangan dingin sejenak.
2. Gunakan pakaian dengan warna cerah atau warna gelap cenderung menyerap panas lebih banyak
Ini karena benda berwarna hitam akan menyerap semua cahaya, hasilnya energi cahaya ini akan berkumpul di sana dan berubah jadi energi panas.
Baca Juga: Tips Hadapi Cuaca Panas Ekstrem dari Kemenkes, Jangan Minum Kafein!
3. Minum saat haus
Hindari dehidrasi dengan selalu mencukupi kebutuhan air saat merasa haus. Minimal cukupi 8 gelas per hari atau bisa juga lebih saat cuaca ekstrem menyerang.
Ini karena panas akan membuat kadar air dalam tubuh menguap menjadi keringat, sebagai mekanisme tubuh mengontrol suhu.
4. Gunakan sunscreen atau tabir surya dengan nilai SPF minimal 30
Kulit sebagai organ tubuh terluar juga menyimpan air, namun saat terpapar matahari kelembapan ini akan berkurang drastis, menyebabkan kulit kering dan bisa menyebabkan iritasi bahkan melahirkan sel kanker.
5. Pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik, pada saat beraktivitas di dalam ruangan dengan suhu yang relatif panas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental